Page 81 - BUKU DARI SENAYAN UNTUK INDONESIA
P. 81
dari senayan untuk indonesia
Firman mempertanyakan apakah pemerintah tidak
pernah melihat bahwa UU Narkotika ini masih lemah.
Usulan memasukkan revisi UU dalam Program Legislasi
Nasional (Prolegnas) DPR juga sudah pernah dilakukan.
Hanya saja, pemerintah menyampaikan biarkan UU ini
menjadi inisiasi eksektutif. “Namun, sampai saat ini belum
juga selesai,” kritik Firman dalam diskusi tersebut.
Wakil Ketua Baleg DPR Fraksi Partai Golkar Firman Soebagyo
saat memberikan paparan diskusi ‘Urgensi Revisi UU Narkotika,
Biro Humas Pengawasan dan Penindakan yang Ideal’ di Media Center DPR,
Pemberitaan Senayan, Jakarta, 20 Maret 2018.
DPR RI
Firman memandang UU Narkotika yang ada sekarang
ini sudah jauh ketinggalan. Menurut dia, UU Narkotika itu
belum sejalan dengan seruan pemerintah soal Indonesia
darurat narkoba. Modus kejahatan narkotika di Indonesia
pun semakin canggih. Ditambah lagi wilayah geografis
46