Page 86 - BUKU DARI SENAYAN UNTUK INDONESIA
P. 86

dari senayan untuk indonesia

                Menurut Nasir, Indonesia menjadi pasar utama
            perdagangan internasional narkotika. Pada Januari –
            Februari 2018, misalnya, aparat TNI, Polri, BNN dan Bea

            Cukai  berhasil  menggagalkan  upaya  penyelundupan  2,6
            ton narkotika ke Indonesia. Namun, persoalan dalam

            penegakan hukum kasus narkoba di Indonesia masih
            terjadi.
                Nasir mencontohkan, sanksi penyalahgunaan narkoba

            yakni Pasal 111 dan Pasal 112 UU 35 Tahun 2009 masih
            seperti “pasal keranjang”. Pemakai, pemilik, penyimpan,
            semua  diatur  dalam  pasal  itu.  Pengadilan  tidak  bisa

            membedakan mana pengguna, sindikat, dan bandar.
            “Maksudnya, pasal yang menyatakan sanksi di UU
            Narkotika itu pasal 111-112, itu adalah pasal keranjang.

            Sebab, semua ada di situ baik yang memakai, memiliki, dan
            menyimpan,” ungkap Nasir dalam diskusi ini.

                Persoalannya, regulasi belum mengatur hukuman
            secara adil antara pengguna  dan pengedar narkoba.  Dalam
            pandangan Nasir, pemakai merupakan korban. Pengedar

            adalah pelaku. Namun, dua katagori ini, sanksinya sama
            yakni  dipenjara.  Jadi, pasal ini perlu direvisi  agar  tepat

            sasaran dalam mengatasi bahaya narkoba.
                Selain itu, Nasir juga meminta agar  kewenangan
            Badan Narkotika Nasional (BNN) direvisi. Hal itu terkait
            hubungannya dengan lembaga lain yang erat kaitannya
            dengan pemberantasan narkoba seperti, Direktorat

            Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.
                                                                      51
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91