Page 81 - BUKU DAULAT RAKYAT FAHRI HAMZAH
P. 81
BAB II
Dr. Fadli Zon, M.Sc
MENGUATNYA PERAN PARLEMEN
DAN KEBUTUHAN REFORMASI PARLEMEN
Bagian 62 dari Konstitusi Amandemen Zimbabwe (No.20)
memberikan akses informasi. Secara khusus Bagian 62 (1)
Konstitusi baru dengan jelas menyatakan bahwa :
43
setiap warga negara Zimbabwe atau penduduk
tetap, termasuk orang-orang di bidang hukum
dan media Zimbabwe, memiliki hak akses ke
informasi apa pun yang dipegang oleh Negara
atau oleh lembaga pemerintah di setiap
tingkatan, sejauh informasi tersebut diperlukan
untuk kepentingan akuntabilitas publik.
Parlemen sebagai lembaga pemerintah menyimpan
banyak informasi untuk kepentingan publik, dan
menciptakan PCIC untuk meningkatkan akses ke
informasi tersebut. Konstituensi Parlemen mengacu
pada area geografis tertentu di Zimbabwe yang diwakili
oleh Anggota Parlemen di House of Assembly.
Mengingat pentingnya informasi, banyak parlemen
di negara-negara berkembang kemudian memprakarsai
program-program untuk mendirikan kantor parlemen
di setiap daerah pemilihan, di mana para anggota
parlemen dapat berkonsultasi dengan para pemilih.
Sumber-sumber tradisional informasi parlementer di
43 Isaiah Munyoro and Archie L. Dick, “Accessing Information through Zimbabwe’s
Parliamentary Constituency Information Centres (PCICs)”, Africa Journal Library Arch.
& Inf. Science,Vol. 25, No. 1 (April 2015) 29-43
71 DPR RI