Page 35 - BUKU TAHUNAN NASDEM TETAP KRITIS DI MASA KRISIS
P. 35
dan mengembangkan dialektika alih peran dan kerja eksekutif sebagai
gagasan di parlemen. Walaupun posisi penyelenggara kebijakan, tetapi dalam
politik berbeda-beda tetapi untuk politik konteks ini, menawarkan suatu
kebangsaan, politik republik kita harus rumusan konsep yang sistematis untuk
bisa bersama-sama. memperjuangkan kebutuhan dasar
warga dalam menjalankan aktivitas
Benchmarking Menuju Best bernegara.
Practice Pembangunan Dasar pemikiran Fraksi dalam
merumuskan benchmark dan
Fraksi selalu berupaya tidak larut dalam menghasilkan best practice kebijakan,
praktek orkestrasi gagasan yang minim tidak lain adalah mencoba mendorong
substantif, melakoni dramaturgi hanya dan menghadirkan kembali negara di
untuk meraih simpatik publik. Pasalnya, tengah warganya. Pemikiran sederhana
dinamika politik di parlemen harus ini, ditransformasi ke dalam suatu
dilalui dengan semangat politik perencanaan strategi, semacam blue
gagasan yang ditransmisi ke dalam print pembangunan ala Fraksi Partai
bentuk inovasi. Pentingnya manifesto NasDem. Kebijakan dan program
ide dan gagasan, bahwa setiap menyasar langsung pada kebutuhan
gagasan harus berwujud instrumen dasar publik dan manfaatnya dapat
praktis. Dalam memaksimalkan dirasakan langsung oleh publik.
pengabdian terhadap bangsa dan
negara, fraksi meluncurkan produk Ada tiga hal yang diperjuangkan Fraksi
kajian “best practice” kebijakan untuk untuk publik pertama, penciptaan public
digunakan dalam merancang atau goods yaitu barang yang konsumsi
merencanakan bersama tanpa persaingan,
pembangunan tidak adanya kekhususan
pusat dan penggunaan dan tidak adanya
daerah. persyaratan penghargaan dari
pemakai. Contoh public goods
Best Practice yang paling umum adalah jalan
kebijakan ini, raya, sistem penerangan umum,
merupakan system sanitasi dsb. Mengagregasi
reproduksi pemikiran pemenuhan layanan dasar publik,
teknokratis anggota Fraksi dalam termasuk meningkatkan kualitas public
rangka penyelenggaraan kebijakan goods, seperti penyediaan sarana air
pembangunan. Kerja teknokratis yang yang dapat diminum langsung, sistem
dimaksud tidak overlapping dari fungsi penerangan dengan inovasi ramah
dan kewenangan anggota DPR RI lingkungan.
selama ini, bahwa legislatif berfungsi
sebagai legislasi, anggaran, dan Kedua penciptaan public space adalah
pengawasan. Tidak pula mengambil suatu tempat yang umumnya terdapat
18