Page 264 - BUKU GELORA KATA KATA FAHRI HAMZAH
P. 264

FAHRI HAMZAH
                                       GELORA KATA-KATA
                                       SEPUTAR DEMOKRASI
                                       DAN MUSUH-MUSUHNYA


                  Saya teringat sumpah Kapolri dan Jaksa Agung RI di
                  ruang Komisi 3 bahwa mereka yakin dengan kasus
                  pidana ini.



                  Lalu mereka menuntaskan temuannya sampai P-21 yang
                  berarti bahwa penuntut telah lengkapi berkas perkara.


                  Perkara siap disidangkan. Dan harusnya disidangkan.
                  Seperti doktrin Johan Budi, “Kita buktikan di
                  persidangan.”



                  Tadi saat itulah hukum mulai dikhianati. Atas nama
                  dukungan publik sebuah kasus pidana dibelokkan.


                  Hukum kita mulai menyimpan nanah. Bahwa banyak hal
                  yang bisa diselesaikan di luar hukum.


                  Saya tahu saat itu bukan pertama kali MK sebagai
                  pemegang tugas menjaga konstitusi ditekan.



                  Dan saya tahu kapan MK mulai membiarkan diri ditekan.
                  Lalu hukum mengambang dan tak terpegang.


                  Polisi dan Jaksa telah kehilangan nyawa karena hukum
                  yang ingin mereka tegakkan ternyata nisbi.



                                            252
   259   260   261   262   263   264   265   266   267   268   269