Page 45 - BUKU GELORA KATA KATA FAHRI HAMZAH
P. 45

FAHRI HAMZAH
                                       GELORA KATA-KATA
                                       SEPUTAR DEMOKRASI
                                       DAN MUSUH-MUSUHNYA


                  I. DPR WAKIL RAKYAT BUKAN BIROKRAT


                  Setiap masa transisi menimbulkan goncangan pada
                  apapun. Juga pada umur manusia. Dan kita sedang
                  mengalami goncangan, meski agak lama menurut saya.



                  Saya dapat banyak pengalaman bahwa harusnya kita
                  tidak perlu begini jika ilmu manajemen diterapkan dalam
                  proses legislasi. Cape deh!


                  Bukankah DPR itu dulunya adalah kaki tangan eksekutif?
                  Lupakah bahwa kita semua anggota DPR dipilih oleh

                  eksekutif? Termasuk MPR-nya?


                  Karena dia pilihan eksekutif, maka seluruh birokrasi
                  DPR adalah kepanjangan tangan Sekneg dan kabinet?
                  Lupakah Anda? Embel embel semata!


                  Datanglah reformasi 1998. Kita mulai pilih wakil sendiri.
                  Lahirlah DPR yang dianggap aspiratif. Tapi transisi DPR
                  tidak secepat aspirasi rakyat!



                  Malah, DPR kelihatan kedodoran. Bahkan dinilai sebagai
                  lembaga terkorup, tempat transaksi besar APBN dan
                  pasal-pasal serta kewenangan.  Kacau!



                                             22
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50