Page 49 - BUKU GELORA KATA KATA FAHRI HAMZAH
P. 49
FAHRI HAMZAH
GELORA KATA-KATA
SEPUTAR DEMOKRASI
DAN MUSUH-MUSUHNYA
Tapi dua UU itu selalu di-“kekep” oleh eksekutif (jaksa
dan polisi), sementara itu, DPR merasa gak mampu.
Komisi 3 sudah minta kedua UU ini diambil!
Secara keseluruhan, kualitas UU yang dibuat oleh DPR
akan berkualitas lemah selama DPR tidak memiliki dapur
yang serius. Ini lembaga otak, kok!
BAB: II: Anggaran. DPR tidak pernah punya pandangan
lain soal anggaran, karena budget house gak ada. Akhirnya
banggar jadi tempat nego!
Apa paradigma anggaran, teori apa yang dipakai, dan
lain-lain. Tidak pernah mendapat tantangan serius, dan
DPR gak pernah ribut soal ini.
Keributan mulai saat bicara soal belanja. Kenapa?
Karena mulai banyak kepentingan teknis para anggoata.
Akhirnya kita bisa berubah jadi calo...
Belanja bukan wilayah DPR, itu wilayah eksekutif.
Wilayah DPR adalah wilayah politik anggaran. Tetapi
politik anggaran perlu ide.
Karena gak punya ide, ya akhirnya masuk ke soal teknis.
Bisakah ini kita akhiri? Sulit jika DPR tidak menjadi
lembaga pemikiran!
26