Page 12 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 12
PENDAHULUAN
Meskipun pengertian identitas merupakan ge-
jala yang cair, dalam arti sesuatu yang dibentuk
secara terus-menerus oleh faktor internal dan
eksternal, gejala relatifnya dapat diamati sebagai
karakter dari suatu komunitas tertentu. Secara
konseptual, setiap bangsa memiliki identitas oleh
karena melekatnya identitas tersebut secara na-
luriah, seperti yang dikemukakan oleh Hegel.
Penulisan buku Sebagai suatu institusi parlemen dari bangsa
yang memperoleh kemerdekaan melalui perju-
ini adalah sebagai angan panjang membebaskan diri dari kolonial-
bagian dari upaya isme, DPR-RI mempunyai sejarah panjang yang
mempermudah dapat dirunut ke belakang, setidaknya hingga
masa awal abad ke-20. Politik Etis pada haki-
masyarakat katnya telah mendorong terciptanya kehidupan
Indonesia, terutama baru di negeri jajahan yang dahulu disebut Hin-
dia-Belanda.
generasi muda,
untuk memahami Namun, hingga menjelang akhir 2019, belum
perjalanan ada suatu buku yang secara komprehensif dapat
mengungkap sejarah dewan perwakilan yang ada
panjang bangsanya di Indonesia. Kalaupun terdapat beberapa buku,
meletakkan pada umumnya berbentuk kronik, cerita episodik,
kehidupan atau penggalan kisah saja.
berpolitiknya Karena itu, bukan saja perlu, tetapi juga mende-
melalui sebuah sak bagi sebuah bangsa dengan latar belakang
lembaga historis, luas wilayah, serta keragaman masyara-
kat dan kebudayaan yang sedemikian rupa un-
perwakilan yang tuk merekonstruksi sejarah bangsanya, termasuk
terhormat. perjalanan parlemennya, yang dalam hal ini me-
rupakan lembaga legislatif atau dewan perwakil-
an rakyat.
Hingga tahun 2018-2019, ketika Sekretariat Jen-
deral Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indone-
sia menginisiasi penulisan lima seri buku Sejarah
DPR RI dalam rangka satu abad rakyat Indonesia
belajar berparlemen. Sebuah proses penulisan
buku yang panjang.
dpr.go.id 5