Page 17 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 17

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN









           Volksraad (1918-1931)


           Pembentukan Volksraad di Hindia-Belanda tidak lepas dari situasi dan kondisi

           masyarakat kolonial yang dikuasai Pemerintah Kolonial Hindia-Belanda saat itu.
           Dasar sistem pemerintahannya diletakkan Gubernur Jenderal Herman Willem

           Daendels (1808-1811).









           PENGGAMBARAN Volksraad dapat dianggap

           sebagai cikal bakal pembentukan dewan

           perwakilan rakyat di Hindia-Belanda, sekarang

           Indonesia, dan dimulai pada 1918. Volksraad
 A
           berasal dari bahasa Belanda yang berarti dewan

           rakyat atau parlemen.






                            da dua daerah koloni Belanda yang memiliki Volksraad, yaitu di Zuid-Afrikaansche Re-
                             publiek  (Republik  Afrika  Selatan)  dan  Hindia-Belanda.  Di  Afrika  Selatan,  Volksraad
                              telah ada sejak pertengahan abad ke-19 hingga 1902. Lembaga ini merupakan per-
                               wakilan unikameral (sistem satu kamar) dengan anggota sebanyak 24 orang, dan
                                pada 1890 diubah menjadi sistem bikameral atau dua kamar.


                                  Bagaimana di Hindia-Belanda? Pembentukan Volksraad di Hindia-Belanda
                                   tidaklah serta merta karena sistem pemerintahan di Belanda. Berdasarkan
                                    Regerings Reglement (RR) 1854, aturan pemerintahan Belanda, pemegang
                                     pimpinan  pemerintahan  di  Hindia-Belanda  adalah  gubernur  jenderal
                                      (gouverneur  generaal).  Ia  haruslah  seorang  berkebangsaan  Belanda
                                       dan bertanggung jawab kepada Raja/Ratu dan Parlemen di Belanda.
                                        Berdasarkan RR itu, Hindia-Belanda adalah sebuah wingewest, yang
                                         berarti daerah yang menguntungkan bagi Kerajaan Belanda.





           10
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22