Page 144 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 144

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI

                Jepang. Selain sejumlah anggota DPR-RI, kunjungan kali ini
                juga disertai anggota DPRD  serta tokoh masyarakat daerah
                Gorontalo. Misi Rachmat Gobel adalah membangun optimistis
                kerjasama yang lebih kuat antara kedua negara di berbagai
                bidang, termasuk  investasi Jepang di Indonesia semakin kuat.
                   Misi mendapat sambutan  hangat seperti tersirat dalam
                pertemuan dengan sejumlah asosiasi dunia  usaha dan
                tokoh politik seperti Sekjen Liga Anggota Parlemen Jepang –
                Indonesia, Tatsuo Fukuda Junior dan Toshiro Nikai yang juga
                Sekjen partai berkuasa Liberal Democratic Party (LDP).
                   Selama di Jepang, Rachmat Gobel mengadakan pertemuan
                dengan Federasi Organisasi Ekonomi Jepang (Keidanren),
                Organisasi Perdagangan Eksternal Jepang (JETRO), The Japan
                Bank  For  International  Cooperation  (JBIC), sejumlah tokoh
                politik  dari LDP, Gubernur Prefektur Shiga,  dan Walikota
                Hamamatsu.
                   Dalam berbagai pertemuan, menurut Rachmat Gobel,
                kalangan usaha Jepang mengharapkan kerjasama yang lebih
                erat dengan Indonesia.  Para pelaku bisnis Jepang memberikan
                sejumlah masukan yang perlu menjadi  perhatian agar
                potensi investasi yang besar dari Jepang bisa terealisasi untuk
                mendukung pertumbuhan dan penguatan struktur ekonomi
                Indonesia.
                   Ketua JETRO Nobuhiko Sasaki misalnya, Ia mengatakan
                bahwa hubungan kedua negara yang sudah berjalan selama
                lebih  dari 60 tahun  harus  mengalami  peningkatan dan
                perbaikan. Menurut Sasaki,  poin utama dari hubungan
                ekonomi Indonesia – Jepang adalah bagaimana  melakukan
                perbaikan dan peningkatan dalam bidang investasi, sumber
                daya manusia, dan transfer teknologi, perbaikan infrastruktur,
                serta competitiveness terutama  daya  saing pengembangan
                ekspor.



                122
   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149