Page 145 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 145
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
Dalam pandangan Sasaki, peluang lanjutan investasi
Jepang di Indonesia sangat besar, apalagi jika dibarengi
pula adanya fasilitas atau insentif berupa kemudahan
berinvestasi.
Menanggapi pernyataan Sasaki itu, Rachmat Gobel
menyatakan, iklim investasi Indonesia saat ini sangat terbuka,
apalagi pemerintah Indonesia bersama DPR RI akan segera
membuat Rancangan Undang-Undang Omnibus Law untuk
mempermudah investasi asing menanamkan investasinya di
Indonesia.
Sementara itu Wakil Ketua Keidanren untuk Kebijakan
dan Aksi, Fumiya Kokubu dan Wakil Ketua Keidanren
bidang Komite Ekonomi Jepang – Indonesia Ken Kobayashi
mengatakan, hubungan kedua negara semakin erat, karena
Indonesia adalah mitra ekonomi yang sangat strategis di
wilayah Asia Tenggara. Meski di tengah situasi sulit global saat
ini, pengusaha Jepang tetap komit menanamkan investasinya
di Indonesia.
Dalam pertemuan dengan Gubernur Japan Bank for
International Cooperation (JBIC) Tadashi Maeda antara lain
dibicarakan kemungkinan JBIC membentuk sovereign wealth
fund (SWF) yang bisa digunakan untuk membiayai berbagai
proyek di Indonesia seperti pembangunan infrastruktur
dan perumahan. Skema yang sama menurut Maeda, juga
diterapkan pada investasi di Uni Emirat Arab.
SWF merupakan lembaga finansial yang dimiliki oleh negara
untuk mengumpulkan dana publik dan menginvestasikannya
ke aset-aset yang lebih luas dan beragam. Menurut Maeda,
kemungkinan pembentukan SWF ini sudah dibicarakan
dengan Presiden Jokowi dan sejumlah Menteri.
Dalam pertemuan itu juga dibicarakan soal pembangunan
energi terbarukan, panas bumi, tenaga angin, hingga
mengenai rencana pemindahan ibukota Indonesia ke
123