Page 182 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 182
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI
Selain KKRG, Rachmat Gobel juga menjadi pembina pada
beberapa koperasi lain, diantara Koperasi Kopra di Kab.
Gorontalo, Koperasi Pedagang Pasar di Kab. Pohuwato, UMKM
Kuliner di Kota Gorontalo. Ia telah merangkul dan mendorong
keterlibatan berbagai lembaga, termasuk para kader Partai
NasDem, untuk berperan aktif dalam pemberdayaan UMK
dan Koperasi di Gorontalo.
Dari sisi kebijakan, menurut Rachmat Gobel, sebetulnya
sudah cukup banyak yang dilakukan pemerintah untuk
meningkatkan pemberdayaan UMK dan Koperasi. Namun
harus diakui, efektivitas berbagai kebijakan itu masih
dirasakan kurang.
Boleh dikatakan, hampir semua instansi dan lembaga
pemerintah mempunyai program pemberdayaan UMK
dan Koperasi, baik dalam bentuk bantuan modal maupun
bantuan teknis, namun tidak bisa terealisasi secara maksimal.
Permasalahannya seringkali disebabkan kurangnya akses
informasi bagi pelaku UMK dan Koperasi.
Bank Indonesia (BI) misalnya, sudah sejak lama
mempunyai program Konsultan Keuangan Mitra Bank
(KKMB), menyediakan tenaga pendamping untuk memberi
bantuan teknis bagi pelaku usaha kecil. Namun sayangnya,
program ini di Gorontalo belum berjalan secara maksimal.
Untuk itu Rachmat Gobel meminta, agar UMK dan Koperasi
lebih aktif memanfaatkan bantuan BI ini.
“Saya harapkan pelaku UMK dan Koperasi untuk
memanfaatkan program KKMB dari BI ini. Kepada Bank
Indonesia cabang Gorontalo saya minta agar bisa lebih aktif
memberikan pendampingan, membantu mendapatkan akses
penambahan modal bagi peningkatan produksi dan perluasan
pemasaran ekonomi rakyat ini” kata Rachmat Gobel saat
melakukan dialog dengan anggota Koperasi Kopra Putih, yang
juga dihadiri pejabat dari Bank Indonesia.
160