Page 179 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 179
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
UMK non-pertanian di Provinsi Gorontalo tercatat 279.131
orang.
Data tersebut menggambarkan, sebagian besar penduduk
di provinsi Gorontalo bekerja di lapangan usaha dengan
skala UMK. Dengan kata lain, UMK adalah tumpuan aktivitas
ekonomi di provinsi ini. Pelaku usaha ini tersebar di lima
kabupaten/kota, di mana persentase terbesar berada di Kab.
Gorontala yaitu 33,27 persen. Kemudian di kota Gorontalo
sebanyak 17,39 persen, Kab. Bone Bolango (14,02 persen),
Kabupaten Pohuwato (12,55 persen), Kabupaten Boalemo
(11,68 persen), dan Kabupaten Gorontalo Utara (10,31 persen).
Disamping itu, kata Rachmat Gobel, Gorontalo tidak
mempunyai potensi sumber daya mineral yang melimpah
seperti sejumlah daerah lainnya di Sulawesi. Karena
itulah, Gorontalo harus fokus pada pembangunan ekonomi
kerakyatan sebagai motor pembangunan.
Koperasi Kesejahteraan Rakyat Gorontalo
Selain melakukan pembinaan terhadap sejumlah
Koperasi, Rachmat Gobel juga berinisiatif mendirikan
Koperasi Kesejahteraan Rakyat Gorontalo (KKRG). Koperasi
ini diarahkan untuk bisa menjadi wadah Gerakan Koperasi
di berbagai pelosok provinsi ini. Melalui jaringan KKRG,
pelaku UMK, kelompok tani dan nelayan, serta anggota dari
berbagai koperasi lainnya, dapat menghimpun kekuatan
untuk meningkat kinerja usaha dan memperkuat akses
permodalan usaha.
Secara pribadi, Rachmat Gobel telah memberikan
sumbangan Rp 500 juta sebagai modal awal KKRG. Pada
Desember 2019, saat kujungan kerja masa reses persidangan
I Tahun Sidang 2019-2020, Ia bersama Menteri Koperasi dan
UMKM Teten Masduki turut hadir dalam acara pengukuhan
kepengurusan KKRG.
157