Page 175 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 175

SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL

                       Data tersebut memberi gambaran nyata, bahwa tidak
                    mudah  untuk  mewujudkan  visi  pembangunan  Gorontalo
                    menjadi Provinsi 5 Termakmur di Indonesia, perlu perjuangan
                    ekstra keras dan panjang.
                       Kondisi  ini juga disadari Rachmat Gobel, namun Ia yakin,
                    peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
                    sangat terbuka. Keyakinan itu bukanlah bersifat utopia, tapi
                    dibangun berdasarkan data dan fakta yang Ia temukan saat
                    melakukan  kunjungan  kerja  (kunker) ke  berbagai  pelosok
                    Gorontalo.
                       Dalam keyakinannya, daya saing geografis dan perjalanan
                    sejarah yang pernah  mencatat masa  emas, serta semangat
                    kemandirian yang tinggi, adalah modal besar bagi masyarakat
                    Gorontalo untuk kembali membangun kejayaannya.
                       Data  BPS  memang  menunjukan,  sebagian  besar  rakyat
                    Gorontalo adalah pekerja mandiri di berbagai bidang usaha
                    sektor pertanian, industri, perdagangan dan jasa. Dari jumlah
                    orang yang  bekerja  585.547 di  provinsi  ini,  menurut  BPS,
                    63,16 persen diantaranya  bekerja mandiri,  pekerja  bebas
                    dan  pekerja keluarga. Hanya  36,84 persen yang menjadi
                    karyawan.
                       Hal itu juga tercermin dari jumlah industri kecil dan mikro
                    (IKM)  yang relatif besar. Berdasarkan data BPS, per 2018
                    lalu jumlah IKM di Gorontalo mencapai 30.622 unit dengan
                    serapan tenaga kerja mencapai  64.812 orang dan nilai
                    produksi  mencapai  Rp  2,522  triliun.  Angka  ini  jauh  di  atas
                    serapan tenaga kerja di 27 perusahaan besar dan menengah
                    yang tercatat di BPS, yaitu 5.429 orang dengan nilai produksi
                    Rp 1,254 triliun.
                       Dari berbagai data dan fakta yang Ia temui  dilapangan,
                    menurut Rachmat Gobel, pembangunan Gorontalo haruslah
                    berbasis  konsep ekonomi  kerakyatan.  Konsep inilah  yang
                    mampu  menjamin  hasil  pembangunan  bisa  dirasakan oleh
                    semua lapisan masyarakat.
                                                                           153
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180