Page 207 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 207
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
sebanyak 64.812 orang atau 92 persen dan di perusahaan
besar dan sedang sebanyak 5.929 orang atau 8 persen.
Sebagian besar dari IMK tersebut bergerak di bidang usaha
makanan dan minuman dengan jumlah mencapai 20.911
pelaku usaha, menyerap tenaga kerja 46.832 orang. Kemudian
industri tekstil dan pakaian jadi sebanyak 3.493 pelaku usaha
dengan tenaga kerja 5.379 orang. Lalu perkayuan dan mebel
sebanyak 2.727 pelaku usaha dengan jumlah tenaga kerja
sebanyak 6.449.
Sama seperti IMK, sebagian besar perusahaan besar dan
menengah di Gorontalo bergerak di bidang usaha industri
makanan dan minuman. Dari 27 perusahaan yang ada, 14
diantara adalah perusahaan menggarap bidang usaha ini
dengan jumlah tenaga kerja 4.577 orang. Kemudian bidang
usaha tekstil dan pakaian jadi sebanyak 5 perusahaan dengan
jumlah tenaga kerja 280 orang.
Industri Pangan
Prospek industri makanan dan minuman di Gorontalo
memang tergolong besar. Suplai bahan baku dari komoditas
pertanian cukup tersedia seperti kelapa, coklat, kopi dan
jagung. Namun sampai saat ini, potensi tersebut belum
tergarap secara maksimal. Untuk itu, mereka yang ada
di bidang usaha ini perlu didorong mengoptimalkan
pemanfaatan potensi yang ada untuk menjadi produk yang
bernilai tinggi.
“Perlu diupayakan agar pelaku IKM bisa melakukan
diversifikasi produk. Misalnya kelapa, sejauh ini lebih banyak
hanya diolah untuk menjadi kopra. Padahal kalau kita lihat,
pohon kelapa ini dari buah, air, akar sampai daun bisa diolah
oleh IKM menjadi produk yang bernilai tambah tinggi,” kata
Rachmat.
185