Page 219 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 219
SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL
kerusakan dapat dilihat dari penyusutan kawasan lindung di
sekitar daerah aliran sungai.
“Masalah Danau Limboto cukup kompleks. Agar
tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar kepada
masyarakat, masalah ini harus segera dicarikan solusi secara
menyeluruh dan terintegrasi. Perlu koordinasi yang lebih
kuat dan melibatkan semua stake holder, termasuk kalangan
akademisi,” kata Rachmat Gobel saat melakukan kunjungan
kerja ke masyarakat sekitar Danau Limboto pada reses masa
persidangan IV.
Saat kunjungan kerja tersebut, Rachmat Gobel menerima
sejumlah akademisi yang telah melakukan riset untuk
pengembangan Danau Limboto. Hasil riset tersebut, antara
lain menyebutkan, danau ini mempunyai peluang untuk
dikembangkan menjadi kawasan energi terbarukan yang
diintegrasikan dengan pertanian, budidaya ikan air tawar,
dan mengangkat tempat wisata di sekitar danau Limboto
yang berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, gagasan para akademisi tersebut sangat
bagus dan ia sangat mendukungnya. Ia sendiri juga telah
melakukan studi banding ke Jepang dengan mengunjungi
Danau Biwa yang terletak di Prefektur Shiga, bagian timur
Kyoto. Jepang berhasil mengembangkan danau ini menjadi
destinasi yang menarik bagi wisatawan. Dalam kunjungan
tersebut, Ia mencari tahu bagaimana cara pengelolaan danau
tersebut sehingga bisa diterapkan di Danau Limboto.
Selain melakukan normalisasi dan pengembangan Danau
Limboto, menurut Rachmat Gobel, Gorontalo juga perlu
memprioritas pembangunan Waduk Bulango Ulu. Kehadiran
waduk ini sangat penting sebagai solusi keluhan masyarakat
atas kekeringan lahan mereka saat musim tanam, sehingga
hasil panen jauh dari maksimal.
197