Page 217 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 217

SATU TAHUN KIPRAH WAKIL KETUA DPR KORINBANG DR (HC) RACHMAT GOBEL

                       Berdasarkan    SK   Menteri   Perhubungan     No.  263,
                    pembangunan  Pelabuhan  Anggrek akan dilakukan  secara
                    bertahap, yaitu jangka pendek sampai 2023, kemudian jangka
                    menengah sampai 2028 dan jangka panjang 2038.
                       Direncanakan, fasilitas pelayanan pelabuhan  ini akan
                    ditingkatkan dari saat ini hanya mampu melayani bongkar-
                    muat untuk ukuran kapal 1.800 DWT-3.600 DWT, nanti akan
                    ditingkat menjadi 2.500-5000 DWT.
                       Sedangkan untuk kapal peti kemas, saat ini pelabuhan
                    Anggrek hanya bisa melayani kapal dengan ukuran 21.000-
                    27.000 DWT  akan  ditingkatkan  menjadi  23.000 DWT-30.000
                    DWT.


                    Revitalisasi Danau Limboto dan Pembangunan
                    Waduk Bulango Ulu
                       Danau Limboto sangat dikenal oleh masyarakat Gorontalo.
                    Danau  ini  merupakan  cekungan rendah atau  laguna yang
                    menampung air dari lima sungai besar dan 23 sungai kecil.
                    Selain sebagai obyek wisata, sejak dahulu danau ini menjadi
                    pusat mata pencaharian penduduk sekitar.  Limboto berperan
                    sebagai sumber pendapatan nelayan, pencegah banjir, sumber
                    pengairan, dan bahkan objek wisata.
                       Menurut catatan, pada 1932 luas danau ini mencapai 8.000
                    hektar  dengan  kedalaman  30  m,  namun  terus berkurang
                    akibat terjadinya sedimentasi. Pada 1955, kedalamannya
                    turun menjadi 16 meter dan pada 1970 menjadi  15 meter
                    dengan luas berkurang menjadi 4.500 hektar.
                       Kini, kedalamannya rata-rata hanya sekitar 2,5 meter
                    dengan luas 2.537 hektar. Artinya, dalam 50 tahun, luasan
                    danau  berkurang  4.304 hektar  atau  62,60 persen. Ini  yang
                    mendasari prediksi Limboto akan berubah menjadi daratan
                    pada 2025. Jika ini terjadi tentu menimbulkan kerugian besar
                    bagi masyarakat Gorontalo.


                                                                           195
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222