Page 216 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 216

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI

                penumpang  dan  bongkar-muat barang untuk  perdagangan
                dalam  negeri, Pelabuhan  Anggrek yang memiliki  panjang
                dermaga sekitar 175 meter ini  juga  berfungsi sebagai
                pelabuhan ekspor-impor.
                   Seiring  dengan    pertumbuhan     ekonomi,   kapasitas
                Pelabuhan Gorontalo dan Anggrek  dirasakan sudah tidak
                lagi memadai. Kapasitas yang ada sudah  tidak  mampu
                mendukung kebutuhan arus bongkar-muat, sehingga menjadi
                tidak  efisien.  Dampaknya  terhadap  perekonomian  sangat
                besar, biaya bongkar-muat menjadi  tinggi  yang tentunya
                berdampak pada laju inflasi di Provinsi Gorontalo.
                   Akibat mahalnya biaya bongkar-muat tersebut, juga telah
                menyebabkan pelaku dunia usaha lebih memilih untuk
                menggunakan fasilitas pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara.
                Ini semakin merugikan perekonomian masyarakat Gorontalo.
                   Sejak  2006 telah ada  rencana untuk  meningkatkan
                kapasitas Pelabuhan Anggrek memperluas  berbagai fasilitas
                Pelabuhan Anggrek. Namun rencana  ini tidak pernah
                terealisasi. Barulah  pada  Desember 2019 lalu,  Kementerian
                Perhubungan  melalui    Keputusan  Menteri  Perhubugan  No.
                263 tahun 2019 mengeluarkan Rencana Induk Pelabuhan
                Anggrek
                   “Pengembangan  Pelabuhan  Anggrek  merupakan  prioritas
                pembangunan  infrastruktur.  Peningkatan  kapasitas  dan
                layanannya  mempunyai  multiplier  effect  yang  besar  bagi
                percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Provinsi
                Gorontalo,” kata Rachmat Gobel  saat melakukan kunjungan
                kerja ke Pelabuhan Anggrek.
                   Pelabuhan  Anggrek akan dikembangkan  melalui  skema
                Proyek  Kerjasama  Pemerintah  dan  Badan  Usaha  (KPBU).
                Diharapkan, pada 2021 pengembangan pelabuhan ini sudah
                mulai bisa direalisasi.



                194
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221