Page 343 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 343

MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI

                Dengan  demikian  defisit  direncanakan  sebesar  Rp  307,2
                triliun. Anggaran ini disusun berdasarkan asumsi antara lain
                pertumbuhan  PDB  5,3  persen,  inflasi  3,1  persen,  dan  nilai
                tukar rupiah 14.000 per dollar AS.
                   “Melihat  perkembangan  situasi  saat  ini  dan  perkiraan
                ke depan, rasanya sulit  asumsi  atau  target APBN 2020 bisa
                tercapai. Untuk itu harus segera dilakukan  revisi,” ujar
                Rahmat.
                   Menurut Rachmat, revisi APBN 2020 tentu tidak hanya soal
                penerimaan dan belanja negara, yang lebih penting itu adalah
                revisi terhadap  alokasi anggaran ke setiap sektor ataupun
                kementerian dan lembaga. “Prioritas anggaran saat ini dan ke
                depan akan sangat berbeda dengan sebelumnya. Prioritas APBN
                2020 ke depan  untuk   membiayai  penanganan penyebaran
                Covid-19 pada  masyarakat dan  dampaknya ekonomi-
                nya, terutama terhadap  masyarakat lapisan  bawah  agar
                kehidupan mereka tidak kian terjepit,” katanya.
                   Langkah penanganan Covid-19 dipastikan akan menekan
                pertumbuhan  ekonomi  sehingga  akan  berdampak  pada
                lapangan  kerja dan  penghasilan masyarakat. Seperti
                diungkapkan  oleh Menteri  Keuangan  Sri  Mulyani,  skenario
                terburuk bisa terjadi jika wabah Covid-19 berlangsung dalam
                waktu  lama,  3  bulan-6  bulan,  perdagangan  internasional
                bisa turun di bawah 30 persen, maka skenario pertumbuhan
                ekonomi Indonesia bisa anjlok ke angka 2,5 persen, bahkan
                bisa 0 persen.
                   Menurut  Rachmat,  Indonesia  harus  menyiapkan  diri
                untuk menghadapi skenario terburuk itu agar tidak memicu
                dampak yang tidak diinginkan  terhadap kehidupan  bangsa
                ini. “Saatnya kita bekerja cepat dan bersinergi menghadapi
                situasi sulit ini. Tidak ada lagi waktu untuk berdebat, untuk
                itu  pemerintah  dituntut  memberi  arah  dan  tindakan  yang
                tegas,” katanya.


                322
   338   339   340   341   342   343   344   345   346   347   348