Page 357 - BUKU MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOLUSI
P. 357
MENYERAP ASPIRASI MENCIPTAKAN SOL USI
besar sehingga produk yang dibawa habis di arena pameran
dan terjadi pembukaan kontrak pembelian oleh beberapa
pengusaha besar disana.
Rachmat berharap, semua pihak bisa melihat sisi positif atas
kemampuan anak bangsa meghasilkan produk obat herbal
asli Indonesia. Produk itu memang tetap harus dibuktikan,
diuji, dan dikembangkan lebih jauh efektivitasnya untuk
kepentingan yang lebih besar. Namun dalam kondisi saat
ini, kita berkejaran dengan waktu untuk menurunkan angka
kematian warga dan yang terinfeksi sebelum ditemukannya
vaksin virus Corona. Dengan berprasangka positif, paling
tidak ada satu optimisme untuk mengantisipasi potensi
terjadinya pandemi gelombang kedua.
Selain itu, penemuan ini juga harus dilihat sebagai salah
satu upaya mengatasi membanjirnya obat herbal impor
ke pasar Indonesia. “Kita selama ini begitu yakin terhadap
produk impor, tetapi meragukan kemampuan produk anak
bangsa padahal kita juga bisa,” tegas Rachmat.
Indonesia sangat mampu karena negeri ini kaya akan
tanaman herbal, namun karena berbagai kepentingan dan
kendala yang ada selama ini sehingga tidak berkembang dan
dimanfaatkan secara optimal. Padahal, tambah legislator
dari Partai Nasdem, prospek pasar obat herbal sangat bagus.
Apalagi di tahun-tahun mendatang trend gaya hidup ramah
lingkungan seperti penggunaan obat herbal akan semakin
berkembang. Oleh karena itu, langkah yang dilakukan oleh
Balitbangtan Kementan perlu mendapat penghargaan yang
tinggi.
Menurut data Ditjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil
(IKFT) Kemenperin, Indonesia mempunyai sekitar 30.000
varietas tanaman yang berpotensi untuk dikembangkan
menjadi berbagai formula obat herbal oleh pelaku industri
jamu dan obat tradisional. Pengembangan ini mempunyai
336