Page 18 - MAJALAH 164
P. 18
SUMBANG SARAN
Pekerjaan Rumah Pasca
Asian Games 2018
Kesuksesan kontingen Indonesia dalam Asian Games
2018 yang berhasil menduduki peringkat keempat (target
awal posisi ke-10) mengejutkan, mengingat minimnya
capaian prestasi Indonesia beberapa tahun terakhir ini.
Eforia Asian Games 2018 harus segera diikuti dengan
persiapan untuk menyongsong event berikutnya, yaitu
SEA Games 2019 di Manila dan Olimpiade Tokyo 2020.
Pertanyaannya kemudian, apa yang harus dilakukan agar
Foto : Dok/Iw Indonesia dapat mempertahankan prestasi yang sudah
Sali Susiana diraih pada Asian Games 2018?
Peneliti Utama Pusat Penelitian,
Badan Keahlian DPR RI
erdapat beberapa faktor yang menjadi pihak yang paling berperan NYKE LEVYW QIQIRYLM OYEPMǻOEWM ]ERK
FIVTIVER HEPEQ TIRGETEMER dalam menentukan ŤĮ±ƒüŇŹķ dan arah dibutuhkan, sesuai dengan standar yang
prestasi olahraga, yaitu atlet, kebijakan pembangunan olahraga telah ditetapkan oleh masing-masing
Tpelatih, peran pemerintah, ]ERK QIRHYOYRK TIRGETEMER TVIWXEWM GEFERK SPELVEKE
manajemen dan organisasi olahraga, melainkan juga harus menyiapkan Keseluruhan faktor tersebut akan
sarana dan prasarana, dan partisipasi pelatih yang berkualitas/profesional, semakin sempurna dengan adanya
masyarakat. Atlet merupakan modal awal sarana dan prasarana olahraga yang keterlibatan masyarakat dalam dunia
FEKM TIRGETEMER WIFYEL TVIWXEWM &XPIX memadai, dan menjamin kesejahteraan olahraga. Masyarakat di sini memiliki arti
tidak hanya harus memenuhi syarat- semua aktor yang terlibat dalam luas, yaitu semua pihak yang terlibat dan
W]EVEX ǻWMO WITIVXM OIWIKEVER NEWQERM program dan kegiatan keolahragaan. memiliki komitmen untuk memajukan
berikut unsur-unsurnya (kekuatan, daya Termasuk dalam kesejahteraan ini adalah dunia olahraga untuk meraih prestasi,
XELER OIGITEXER HER TS[IV QIPEMROER Źåƾ±ŹÚ untuk atlet yang meraih prestasi. termasuk perusahaan sponsor yang
juga kesehatan mental seperti jiwa Selain tiga faktor utama tersebut, menjadi penyandang dana bagi berbagai
WTSVXMZMXEW HMWMTPMR TIVGE]E HMVM HER keberhasilan pembangunan dan kejuaraan, termasuk yang diadakan di
konsentrasi. pembinaan bidang olahraga, khususnya daerah.
Prestasi hanya dapat diraih jika atlet olahraga prestasi, juga ditentukan
yang telah memenuhi syarat tersebut oleh faktor manajemen olahraga dan Anggaran Bidang Olahraga
berlatih di bawah arahan pelatih yang seluruh organisasi olahraga. Manajemen Hasil penelitian Paramadina
profesional. Pelatih adalah aktor penting SPELVEKE LEVYW HMPEOWEREOER WIGEVE {ƣÆĮĞÏƐ{ŇĮĞÏDžƐFĻžƒĞƒƣƒå pada tahun 2010
di balik layar bagi kesuksesan seorang sistematis dan terintegrasi, mulai dari dengan melakukan interview kepada
atlet. Pada saat Olimpiade Athena XELET TIVIRGEREER TIPEOWEREER LMRKKE berbagai pemangku kepentingan
XELYR LEWMP [E[ERGEVE OITEHE monitoring dan evaluasi. Di sinilah induk (stakeholder) seperti atlet, mantan
15 atlet peraih medali peringkat teratas organisasi olahraga berperan penting atlet, pihak pemerintah, dan swasta
menunjukkan bahwa faktor penentu dalam melakukan pembinaan dan menunjukkan adanya beberapa faktor
TIRGETEMER TVIWXEWM EHEPEL TIPEXML ]ERK manajemen keolahragaan. yang mempengaruhi prestasi olahraga
berkualitas. Untuk mendukung ŤŇĮЃĞϱĮƐƾĞĮĮ Indonesia selama ini, yaitu: (1) Profesi
Dua faktor tersebut tidak akan pemerintah di bidang olahraga, perlu atlet tidak atraktif; (2) Olahraga tidak
ada artinya jika pemerintah tidak disiapkan sarana dan prasarana yang terintegrasi dengan sistem pendidikan;
mengambil peran sebagai fasilitator dibutuhkan oleh atlet dan pelatih. Sarana (3) Minimnya dana pembinaan; (4)
dan penyandang dana utama. Dalam dan prasarana ini tidak hanya harus Belum optimalnya ketelibatan berbagai
konteks ini Pemerintah tidak hanya memadai dari segi kuantitas, melainkan pihak, terutama pihak swasta; (5) Sarana
18 PARLEMENTARIA 164 XLVIII 2018