Page 20 - MAJALAH 164
P. 20

PENGAWASAN





























































             Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI terus menyempurnakan politik Haji dengan lahirnya
             Undang-Undang (UU) Nomor 34 Tahun 2014 tentang Badan Pengelolaan Keuangan Haji
              (BPKH), sebagai penyempurnaan UU Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan
              Ibadah Haji. Masalah Haji hanya ada dua, yakni soal teknis penyelenggaraan dan soal
                                            politik-diplomasi kenegaraan.




                  ersoalan teknis menyangkut   dimaksudkan agar aturan teknis   QEREWMO WIGEVE PIFML FIVQEORE
                  rukun Islam yang kelima itu   penyelenggaraan Haji dan Umrah   membangun Kampung Indonesia di
                  sangat bergantung diplomasi   semakin tinggi standarnya.     8EREL  YGM  HER XIVPMFEX HEPEQ MRZIWXEWM
            PIndonesia terhadap Arab            “Apalagi kini ada badan khusus yang   -ENM HM 8EREL  YGM ƹ OEXE ;EOMP 0IXYE
            Saudi. Dengan adanya BPKH yang    menangani penyelenggaraan ibadah   DPR RI Fahri Hamzah menanggapi
            dipisahkan dengan regulator Haji,   Haji agar semakin profesional. BPKH   pelaksanaan Ibadah Haji 2018.
            maka penyelenggaraan termasuk     sebagai pelaksana penyelenggaraan   Fahri yang juga menjabat Ketua
            TIPE]ERER OITEHE GEPSR NIQEEL -ENM   ibadah Haji juga diharapkan dapat   Timwas Pelaksanaan Haji DPR ini
            makin meningkat. Sementara itu, UU   QIVERGERK FER]EO LEP  WITIVXM   mengemukakan, pelaksanaan ibadah
            Haji dan Umrah juga sedang diperbaiki,   QIQTIVGITEX ERXVIER  QIR]METOER   -ENM XELYR     -       2 MRM  WIGEVE

            20  PARLEMENTARIA  164 XLVIII 2018
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25