Page 23 - MAJALAH 164
P. 23

PENGAWASAN






                Ekonomi akan tetap berjalan baik,
                asal semua berusaha beradaptasi.
                Pemerintah, korporasi, dan rumah
            “tangga harus belajar meniti titik
            keseimbangan baru. Korporasi yang
            banyak mengandalkan bahan impor
            [ENMF QIRGEVM EPXIVREXMJ  )IQMOMER TYPE
            bisnis yang penjualannya bergantung
            pada kredit, seperti properti atau
            otomotif. Rumah tangga jelas harus
            mengurangi konsumsi barang impor
            yang harganya naik,” kata Anggota
            Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo.
               Saat ditemui Parlementaria
            pertengahan September lalu di ruang
            Pimpinan Badan Akuntabilitas Keuangan
            Negara (BAKN) DPR RI, Andreas                                                                     Foto : Azka/Iw
            mengatakan, tekanan eksternal harus
            diantisipasi, misalnya potensi ‰ĚåƐ  Anggota Komisi XI DPR RI Andreas Eddy Susetyo
            8åÚåŹ±ĮƐåžåŹƽå tidak menaikkan suku
            bunga sebanyak tahun ini, sehingga   Ƹ.RMPEL OYRGMR]E YRXYO QIRYNY XMXMO   mengkhawatirkan, baik para pembuat
            akan dapat mengurangi tekanan dollar   OIWIMQFERKER FEVY WIGEVE KVEHYEP    kebijakan maupun para investor asing. Di
            terhadap mata uang di åķåŹďĞĻďƐķ±Źīåƒ.   XERTE HM[EVREM ERNPSOR]E VYTMEL WIGEVE   OYEVXEP ..       .RHSRIWME QIRGEXEX HIǻVMX
            Selain faktor domestik, nilai tukar rupiah   XENEQ  2IWOM RIVEGE XVERWEOWM HIǻWMX    transaksi berjalan dengan rekor teringgi
            sangat dipengaruhi faktor global.  dolar AS yang masuk melalui investasi   sebesar 4,4 persen dari PDB. Sementara
               Banyak sekali faktor global yang   portofolio ataupun investasi langsung   HIǻWMX &5'3 TIV    /YPM      QIRGETEY
            menekan rupiah. Misalnya, pengaruh   dapat mengganjalnya. Investor datang   1,02 persen dari PDB.
            pertumbuhan ekonomi global dan    tidak haya karena naikknya peringkat   “Faktor utama melejitnya kurs dolar
            prospek pasar keuangan global.    atau indeks kemudahan berusaha,   terhadap rupiah adalah menyusutnya
            Perekonomian global, kata Andreas,   tetapi juga menimbang kredibilitas   likuiditas dolar di pasar global.
            akan tumbuh 3,8 persen seiring    anggaran negara dan dampak kebijakan   The Federal Reserve menjalankan
            konsolidasi ekonomi dunia terhadap   pemerintah,” ungkap Ketua BAKN DPR   pengetatan ganda, yaitu menaikkan
            perkembangan di negara maju.      RI ini.                          suku bunga sekaligus menyedot
            Sementara pasar uang akan ditandai   Nilai tukar rupiah memang sempat   dollar dari pasar. Sedotan ganda ini
            ketidakpastian arah kebijakan moneter   menyentuh Rp 14.800 per dolar AS   membuat dollar mengering, terutama di
            Amerika Serikat (AS) dan negara lainnya.   pada pertengahan September lalu.   negara-negara berkembang. Akibatnya
               Berbagai estimasi pada 2019, lanjut   Hampir menyentuh Rp 15.000. Berbagai   merontokkan mata uang Argentina,
            Andreas, yang harus diwaspadai adalah   kalangan mengkhawatirkan rupiah yang   Turki, dan India. Sentimen juga
            kemungkinan berlanjutnya kenaikan   QIPSVSX XENEQ MXY EOER QIRGMTXEOER   merambat ke Indonesia yang selama
            WYOY FYRKE EGYER ‰ĚåƐ8åÚ, Bank Sentral   krisis ekonomi yang akut seperti pada   MRM QEWML HIǻWMX RIVEGE FIVNEPER ƹ TETEV
            Eropa (ECB), dan  ±ĻīƐŇüƐI±Ť±Ļ (BOJ)   tahun 1998. Melemahnya rupiah juga   Andreas.
            yang diperkirakan akan menaikkan   melemahkan daya dukung pemerintah   Ia juga menyatakan bahwa Indonesia
            suku bunganya. Selain itu, risiko perang   untuk membayar utang dalam dolar.   sebetulnya tak perlu khawatir dengan
            dagang juga akan memengaruhi pasar   Andreas menanggapi, sejauh    melemahnya nilai tukar rupiah. Merujuk
            keuangan global.                  ini pemerintah memang belum      TEHE PETSVER 3SQYVE -SPHMRK .RG
               Pemerintah diimbau Anggota     mengeluarkan respon kebijakan    Indonesia termasuk di antara delapan
            F-PDI Perjuangan DPR RI ini, harus   terbaik seiring melemahnya rupiah.   negara berkembang yang memiliki risiko
            VIEPMWXMW FEL[E QIRKSFEXM HIǻWMX   Tapi, masyarakat tak perlu termakan   OVMWMW RMPEM XYOEV TEPMRK OIGMP  0IHIPETER
            RIVEGE XVERWEOWM FIVNEPER HM XIRKEL   propaganda skenario hari kiamat.   negara tesebut adalah Indonesia, Brasil,
            melemahnya rupiah, merupakan      “Selama publik tenang dan rasional tak   Bulgaria, Kazakhstan, Peru, Filipina,
            langkah yang tidak mudah, apalagi   akan ada krisis,” tandasanya, singkat.   Rusia, dan Thailand.
            HIRKER HEQTEO GITEX               Masalah Indonesia menghadapi        “Nomura melaporkan delapan
               Menaikkan besaran ekspor juga   lemahnya nilai tukar rupiah adalah pada   RIKEVE MXY QIRGEXEX WOSV RSP YRXYO VMWMOS
            butuh waktu. Selain itu, mengenakan   RIVEGE XVERWEOWM FIVNEPER  5EHE WIQIWXIV   krisis. Selain itu, Nomura juga merilis
            pajak barang konsumsi impor ternyata   .      HIǻWMXR]E QIRGETEM      QMPMEV   tujuh negara berkembang yang berisiko
            XEO FIVHEQTEO WMKRMǻOER HER WIKIVE    dolar AS.                    terkena krisis nilai tukar, yaitu Sri Lanka,
            =ERK TEPMRK WMKRMǻOER HER GITEX EKEV   Sejak tahun 2011, Indonesia   Afrika Selatan, Argentina, Pakistan, Mesir,
            dolar masuk ke dalam negeri adalah   WIFIREVR]E XIPEL HMFIFERM HIǻWMX   Turki, dan Ukraina,” papar legislator dapil
            dengan investasi.                 transaski berjalan strutural yang   Jawa Timur itu lebih detail.   MH/SF


                                                                               164 XLVIII 2018  PARLEMENTARIA 23
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28