Page 42 - MAJALAH 164
P. 42
KUNKER
Pantau Pembangunan
Infrastruktur Sulsel,
Kalteng dan Aceh
0SQMWM : )57 7. QIPEOWEREOER 0YRNYRKER 0IVNE TIWMǻO OYRWTIO OI XMKE HEIVEL ]EORM
Provinsi Aceh, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Tengah, pada awal September 2019 lalu,
guna memantau secara langsung progres pembangunan infrastruktur, untuk menunjang
roda perekonomian masyarakat di daerah, serta mendapatkan berbagai masukan-
masukan yang harus diperhatikan dan disampaikan kepada pemerintah pusat.
alam kunjungan ke Pelabuhan tidak memenuhi standar keamanan, Tinjau Progress
Penyeberangan Danau sehingga banyak menelan korban. Ia Pembangunan Terminal
Matano dan Pelabuhan berharap dengan adanya pengadaan Bandara Tjilik Riwut
DPenyeberangan Danau dua kapal feri itu, bisa meningkatkan Tim Kunspek Komisi V DPR RI
Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Provinsi pertumbuhan ekonomi masyarakat dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR
Sulawesi Selatan yang dipimpin setempat. Dengan keberadaan kapal RI Anton Sukartono Suratto meninjau
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ibnu tersebut akan menghubungkan wilayah terminal baru di Bandara Kelas I Tjilik
Munzir, Komisi V DPR RI mendorong Luwu Timur, Luwu Utara, Sulawesi Riwut, Palangka Raya, Kalimantan
pemerintah untuk merealisasikan Tengah dan juga Sulawesi Tenggara. Tengah. Anton menjelaskan, kunspek
pengadaaan dua kapal feri untuk “Karena ini memang satu-satunya kali ini guna melihat progress
ditempatkan di kedua pelabuhan itu angkutan dan berhubungan dengan pembangunan infrastruktur terminal
pada tahun anggaran 2019 mendatang. Sulawesi Tengah. Saya kira sangat baru yang sudah dibangun sejak tahun
Hal itu pun disepakati bersama WMKRMǻOER YRXYO TIRMRKOEXER IOSRSQM 2014 lalu.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. dan pertumbuhan ekonomi untuk “Hingga pada tahun 2018 ini,
Politisi Partai Golkar ini masyarakat, baik untuk wilayah Luwu TIQFERKYRERR]E WYHEL QIRGETEM
menjelaskan, selama ini dua danau Timur, Utara, maupun juga Sulawesi 92 persen. Menurut saya, kondisi
tersebut menggunakan kapal Tengah, Tenggara juga,” papar politisi pembangunan sudah tidak ada
penyebrangan tradisional yang disebut dapil Sulawesi Barat itu. kendala, sudah baik dan tidak ada
SPIL QEW]EVEOEX HIRKER Ƹ5MRGEVEƹ ]ERK masalah. Sekarang kita doakan saja,
sebelum bulan April tahun depan bisa
segera diresmikan,” kata Anton di sela-
sela peninjauan terminal baru Bandara
Tjilik Riwut.
Politisi Partai Demokrat itu
menambahkan, mengenai anggaran
sudah tidak ada masalah. Anggaran
]ERK QIRGETEM 7T QMPMEV WYHEL
terserap dengan nilai Rp 308 miliar
hingga saat ini. Dari pembangunan
bandara jika sudah terselesaikan,
akan diserahkan dari Kementerian
Perhubungan kepada pihak Angkasa
Foto: Eko/Iw Pura sebagai pengelola bandara.
“Dan saya berharap jika sudah
dengan baik, dan juga bisa digunakan
Tim Kunspek Komisi V DPR meninjau Pelabuhan Penyeberangan Danau Towuti diresmikan nantinya, bisa dikelola
42 PARLEMENTARIA 164 XLVIII 2018