Page 51 - MAJALAH 164
P. 51
SOROTAN
magrib orang akan berbondong-
bondong kembali ke pengungsian masyarakat di sana
QIRGEVM XIQTEX FIVPMRHYRK Ƹ4VERK menjadi miskin.
SVERK HM WERE XMET WMERK TEWXM TIVKM GEVM Jadi tidak akan ada
makan. Nanti kalau menjelang magrib permainan,” tegasnya.
itu, orang segera kembali ramai-ramai Sementara itu,
ke lapangan sepak bola untuk tidur Anggota Komisi XI
seadanya,” tutur Fahri. DPR RI Willgo
Pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Zainar mendesak
Kesejahteraan Rakyat ini dalam rapat agar pemerintah
konsultasi dengan pemerintah juga dapat melakukan
mengungkapkan bahwa menurutnya penghematan
isi Instruksi Presiden (Inpres) mengenai untuk membantu
rehabilitasi dan pemberian bantuan korban gempa di
OITEHE QEW]EVEOEX TEWGE KIQTE HM Lombok. Terlebih lagi
1SQFSO 38' FIPYQ QIRGEOYT WIQYE VYERK ǻWOEP YRXYO
wilayah terdampak gempa. mendorong
Ƹ.RTVIW MRM FIPYQ QIRGEOYT WIQYE pertumbuhan
daerah terdampak gempa, juga belum terbatas. Sementara
menyebutkan kementerian yang penting pembangunan,
dimasukkan, seperti Kementerian Desa, khususnya
Pembangunan Daerah Tertinggal, infrastruktur,
dan Transmigrasi, dan Kementerian membutuhkan
Pariwisata,” ujar Fahri, baru-baru ini. Kementerian/Lembaga terkait. pembiayaan besar.
Politisi dapil NTB ini juga meminta Dalam Inpres Nomor 5 Tahun Pernyataan tersebut tentunya
pemerintah untuk mengantisipasi 2018 tentang Rehabilitasi dan merupakan pukulan telak bagi
pendapatan asli daerah yang tertekan Rekonstruksi Lombok, dikatakan bahwa pemerintah. Menurutnya pemerintah
akibat gempa, serta mengkritik soal pembangunan rumah nantinya harus harus mempertimbangkan kembali
informasi pembiayaan bantuan yang diselesaikan selama maksimal 6 bulan. anggaran yang dikeluarkan demi
masih simpang siur. 5IRKIVNEERR]E WIGEVE W[EOIPSPE KSXSRK membiayai pertemuan antara
royong oleh masyarakat sendiri. Dan
International Monetary Fund (IMF)
Foto : Runi/Iw bantuan yang sudah turun Rp 1,9 triliun juga bantuan tersebut tidak hanya dengan World Bank di Bali yang hampir
Keterangan sebelumnya, dana
menghabiskan dana sebesar Rp 1 triliun.
diberikan kepada rumah yang rusak
dengan taksiran kerugian Rp 7,7 triliun.
Kemenkeu awal menyiapkan dana berat saja. “Kami menganjurkan agenda
Rp 4 triliun untuk pemulihan Lombok, Dari data sementara, ada 20ribu nasional pertemuan antara IMF
Sumbawa. “Sebenarnya berapa total VYQEL HMERXEVER]E ]ERK XIVZIVMǻOEWM dengan World Bank itu sebaiknya
rumah yang rusak berat. Kemudian dipertimbangkan kembali, apakah
pemerintah sudah memastikan akan separuhnya bisa digunakan untuk
ergerak mengirimkan sejumlah insinyur untuk pemulihan daripada dampak gempa
mendampingi masyarakat membangun
Lombok,” ujarnya di dalam rapat
rumahnya sendiri. Pemerintah juga konsultasi penanganan gempa Lombok
menjelaskan bahwa dana Rp 50 juta antara DPR dengan pemerintah di
is Lombok untuk warga Lombok yang rumahnya Gedung DPR RI, belum lama ini.
Legislator Partai Gerindra itu
rusak berat merupakan dana bantuan,
bukan dana ganti rugi dari pemerintah. menegaskan sebaiknya pemerintah
Untuk itu, Fahri mendesak melakukan hal konkret seperti
TIQIVMRXEL EKEV WIKIVE QIRGEMVOER pernyataan yang ia lontarkan karena
anggaran yang dibutuhkan pemerintah dana bantuan yang dijanjikan masuk ia meyakini bahwa kedua Lembaga
untuk melakukan rehabilitasi dan ke rekening masyarakat sebesar 50 Ekonomi Dunia tersebut akan
rekonstruksi penanganan dampak juta rupiah per kepala keluarga, karena memahami.
gempa Lombok, Sumbawa?” tanya Fahri. masyarakat sangat membutuhkan dana Ditambah lagi agenda yang akan
Menteri Keuangan Sri Mulyani XIVWIFYX WIGITEXR]E YRXYO QSHEP E[EP dibahas dalam pertemuan tersebut
.RHVE[EXM QIPEPYM EOYR +EGIFSSO membangun kembali rumah mereka. berkaitan dengan pengentasan
miliknya, menyampaikan bahwa sudah “Dana dari pemerintah ini sudah kemiskinan.
EHE TIRGEMVER HERE WIFIWEV 7T keluar, tapi belum juga ditransfer. Ya “Yang konkret saja. Saya kira World
miliar untuk penanganan kondisi darurat tolonglah itu disegerakan, nunggu Bank dan IMF akan memahami karena
dan misi kemanusiaan atas gempa apalagi kan masyarakat butuh belanja agendanya mengentaskan kemiskinan,
HM 1SQFSO 8SXEP ]ERK HMGEMVOER MXY untuk bangun kembali rumah mereka. masih linier dengan kondisi kita saat ini,”
terdiri dari Rp 557,7 miliar melalui BNPB Jangan terlalu skeptislah pemerintah pungkas legislator daerah pemilihan
dan Rp 428,1 miliar melalui sejumlah ini karena sudah jelas semua elemen (dapil) NTB itu. EPS/SF
164 XLVIII 2018 PARLEMENTARIA 51