Page 44 - MAJALAH 167
P. 44

Kunjungan Kerja



                       Konflik Tanah Akibat



                Tumpang Tindih Izin dan



                    Legalitas Kepemilikan






              Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali mengatakan bahwa persoalan pertanahan terjadi
              hampir merata di seluruh Indonesia. Namun menurutnya Provinsi Nusa Tenggara Timur
                (NTT) bisa mengejar target yang ingin dicapai dari program percepatan Pendaftaran
                  Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), yang merupakan salah satu program unggulan
                                          pemerintahan Joko Widodo tersebut.


                     ingga bulan Oktober
                     2018, NTT mampu
                     menyelesaikan 96 persen
             Hdari alokasi target PTSL,
              yakni 110 ribu bidang dengan target
              yuridis 90 ribu bidang.
                 “Komisi II DPR RI mengapresiasi
              program percepatan Pendaftaran
              Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di
              Provinsi Nusa Tenggara Timur. NTT
              berbeda dengan Pulau Jawa,  tapi
              bisa mengejar target. Bahkan bisa
              mencapai peringkat empat nasional.                                                               FOTO : ANNE/IW
              Mudah-mudahan mencapai
              target pada Desember nanti,” kata
              Zainudin usai menjaring masukan di   Tim Kunker Komisi II DPR RI foto bersama dengan jajaran Kanwil BPN NTT
              Kanwil Badan Pertanahan Nasional    Sementara itu, Wakil Ketua    baik dan diefektifkan. “Kalau kita
              (BPN) NTT,  Kupang, beberapa     Komisi II DPR RI Herman Khaeron   ingin menuju pada ketahanan
              waktu lalu.                      saat memimpin Tim Kunjungan      dan kedaulatan pangan serta
                 Ia berharap, provinsi dengan   Kerja Reses Komisi II DPR ke    kemandirian pangan, maka
              23 Kabupaten/Kota ini mampu      Provinsi Lampung menyatakan,     lahan pangannya harus dicukupi.
              mencapai target pada Desember    banyak konflik pertanahan yang   Demikian pula jika kita ingin
              mendatang untuk menjamin         timbul akibat tumpang tindih     menuju kepada kedaulatan energi,
              kepastian hukum hak atas tanah.  pemberian izin dan pemberian     semua sektor energi yang bisa
                 “Provinsi NTT termasuk yang   legalitas terhadap kepemilikan   dikembangkan juga harus disiapkan
              program targetnya besar di atas   tanah. Konflik tersebut terjadi   lahannya,” jelasnya.
              100 ribu pada tahun 2018 ini, tapi   baik antara masyarakat dengan   Dikatakannya, dalam pertemuan
              ternyata dari hasil laporan lancar   korporasi, korporasi dengan   dengan mitra kerja Komisi II DPR RI
              semuanya termasuk penyelesaian   korporasi, maupun antara         di Lampung, ada pengaduan bahwa
              tanah terlantar dan eks-HGU,”    pertambangan dengan perkebunan.  jalan tol yang sedang dibangun
              ucapnya sembari mengingatkan        “Tentu hal ini harus diselesaikan   saat ini di wilayah Lampung, juga
              agar pelaksanaan PTSL tidak      secara tuntas dan komprehensif,   terjadi tumpang tindih legalitas
              mengesampingkan aspek yuridis,   baik dari sisi administrasi maupun   kepemilikan. Dimana masyarakat
              sehingga tidak menimbulkan       dari sisi hukum,” ucap Legislator   mengklaim bahwa ada lahan milik
              masalah hukum di kemudian hari.
                                               Partai Demokrat itu.             mereka yang digunakan untuk
                                                  Herman mengatakan, seluruh    pembangunan jalan tol tersebut.
              Tumpang Tindih Pemberian         lahan yang dimiliki oleh negara     Masih dalam rangkain Kunker
              Izin dan legalitas
                                               harus betul-betul dikelola dengan   ke Lampung, Komisi II DPR RI juga

              44  PARLEMENTARIA  167 XLVIII 2018
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49