Page 70 - MAJALAH 221
P. 70

T OK OH




























                                Hanna Ameera
                                Hanna Ameera
                  FOTO: UCHA





                                 Sang Pencerita Lintas Medium




                             Dikenal sebagai        sangat besar, memang terkesan    sesuai dengan calon penontonnya.
                                                                                        “Terakhir itu dia bikin ‘pesawat
                     pendongeng sekaligus           seperti sebuah                   kertas’ pas mendongeng untuk anak
                                                    kiasan yang klise, namun begitulah
                   penulis cilik, bahkan ada        adanya.                          kanker kemarin. Menyemangati
                      juga yang melabelinya            Di usianya yang masih 11 tahun   bahwa mereka tetap bisa, kok,
                          sebagai “penggiat         sudah sederet prestasi yang ia   mengejar cita-cita. Jadi, biasanya dia
                                                    torehkan. Tentunya tak boleh
                                                                                     buat sendiri terus aku yang ngetik.
                          literasi”. Hanna tak      melupakan 6 buku yang ditulisnya   Dia kan males ngetik hahaha,” ujar
                           mau terkungkung          beserta ‘Lampu Baca’ dan beberapa   Arilya Irfan, ibu dari Hanna yang
                      dengan label apapun.          gerakan yang digagasnya. Bercerita   mendampingi selama wawancara.
                                                                                     Medium lain yang sering Hanna
                                                    dalam level yang berbeda, sama
                      Menurutnya ia adalah          seperti anak-anak seusianya, Hanna   gunakan untuk berbagi cerita adalah
                    seorang pencerita yang          suka sekali bercerita, namun ia   buku.
                                                                                        Hanna mencetak buku
                      menceritakan apa saja         membawa ceritanya ke level yang   pertamanya di usia 7 tahun. Tak
                                                    berbeda. Predikat sebagai seorang
                              lewat medium.         pendongeng cilik sering disematkan   hanya cerita, bahkan ia juga
                                                    kepadanya.                       membuat ilustrasi dari buku berjudul
                             adis kecil itu mengintip   Hanna gemar berbagi cerita   “Aku Cinta Indonesia” itu. Buku
                             dari balik pagar, tak   dari atas panggung, entah       yang diterbitkan secara Print on
                             lama wajah riangnya    sendiri maupun ditemani boneka   Demand oleh penerbit Bukune ini,
                             pun terlihat jelas. Ia dan   kesayangannya. Dongeng dan   memberikan gambaran kekayaan
                  Gsang ibu menyambut               fabel dengan nilai moral menjadi   permainan tradisional Indonesia dari
                  kedatangan Parlementaria di       kegemarannya. Uniknya, Hanna tak   sisi seorang anak masa kini.
                  kediamannya yang juga menjadi     hanya menyampaikan cerita yang      “Aku menceritakan teman-teman
                  lokasi ‘Lampu Baca’ berada, sebuah   telah lebih dahulu populer. Gadis   aku, tuh, suka bermain gadget.
                  Taman Baca Masyarakat yang        kecil ini, memilih membawakan    Aku mengajak mereka suka baca
                  digagasnya tahun lalu. Tubuhnya   cerita yang dibuatnya sendiri. Cerita   buku dan main mainan tradisional
                  memang kecil namun mimpinya       asli yang dirancang memiliki pesan   kayak petak gunung, engklek, dan



                   70   PARLEMENTARIA      EDISI 221      TH. 2023
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75