Page 35 - MAJALAH 228
P. 35

K A L E I D O S K O P    2 0 2 3
                                                                                              V
                                                                                     KOMISI II



            yang melakukan kegiatan impor bijih
            nikel dari luar negeri. Menurutnya,
            hal ini ironis mengingat selama ini
            Indonesia dikenal sebagai penghasil
            nikel terbesar di dunia.
               ”Saya mendapat kabar, sekarang
            Indonesia malah mengimpor nikel,
            kok jadi kita yang impor? Padahal,
            kita sampaikan di mana-mana bahwa
            penghasil nikel terbesar nomor satu
            di dunia itu Indonesia. Nah, malah ini
            sebaliknya. Hari ini kita mengimpor,”
            tanya Nasir dalam Rapat Kerja Komisi
            VII dengan Menteri ESDM RI.

            KOMISI VII Setujui
            Anggaran KESDM Rp6,79 T          FOTO: OJI/NR
               September lalu, Komisi VII     Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Hariyadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR dengan Plt Dirjen
            DPR RI menyetujui pagu anggaran   Minerba, Kementerian ESDM.
            Kementerian Energi dan Sumber Daya
            Mineral (KSDM) tahun 2024 sebesar   mempensiunkan dini PLTU        proyek pilot suntik mati pemerintah
            Rp6,79 triliun. Hal tersebut menjadi   Pelabuhan Ratu dan PLTU Cirebon-1   terhadap PLTU batubara adalah PLTU
            salah satu kesimpulan rapat kerja   dibutuhkan dana Rp25 triliun,   Pelabuhan Ratu dan PLTU Cirebon-1.
            Komisi VII DPR RI dengan Menteri   dengan rincian Rp12 triliun untuk
            ESDM, Arifin Tasrif yang dibacakan   Pelabuhan Ratu dan Rp13 triliun   Perizinan Minerba Harus
            oleh Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng   untuk PLTU Cirebon-1. Untuk   Dapat Pendampingan
            Suparwoto, di ruang rapat Komisi VII   Cirebon-1 ini sudah ada komitmen   Penegak Hukum
            DPR RI.                           dari ADB untuk membiayainya.        November lalu, Wakil Ketua
               Sebelumnya, dalam Rapat Kerja   “Nah, ini kan besar sekali, baru   Komisi VII DPR RI Bambang Hariyadi
            Komisi VII tanggal 6 September 2023   dua PLTU. Setidaknya harus ada   meminta Kementerian Energi dan
            disepakati adanya tambahan anggaran   sumber-sumber pendanaan lain   Sumberdaya Mineral (ESDM) bekerja
            sebesar Rp1 triliun. Dengan demikian,   yang dapat digunakan untuk   sama dengan Kejaksaan atau
            pagu anggaran Kementerian ESDM    mendukung program pensiun dini   kepolisian sebagai pendamping
            tahun 2024 yang semula Rp6,77 triliun   PLTU ini. Misalnya, pendanaan   dalam mengatur kegiatan
            menjadi Rp7,77 triliun.           melalui skema Just Energy Transition   pertambangan mineral dan batubara
                                              Partnership (JETP) dan dukungan   (minerba). Termasuk di dalamnya
            Pemerintah Jangan                 dari Asian Development Bank (ADB),   penetapan pemberian Izin usaha
            “Suntik Mati” PLTU                “paparnya.                       pertambangan khusus atau IUPK.
            Batubara                             Sebagaimana diketahui,           “Untuk mengantisipasi celah-
               Wakil Ketua Komisi VII DPR     Kementerian Keuangan baru saja   celah terjadinya pelanggaran hukum
            RI Eddy Soeparno menilai APBN     menerbitkan peraturan Menteri    kami mendorong Kementerian
            tidak kuat untuk menanggung biaya   Keuangan (PMK) Nomor 103 Tahun   ESDM melakukan perjanjian, MoU
            program pensiun dini PLTU batubara.   2023 tentang Pemberian Dukungan   (memorandum of understanding)
            Terlebih lagi masih banyak kebutuhan   Fiskal melalui Kerangka Pendanaan   dengan pihak kejaksaan ataupun
            bangsa Indonesia lainnya yang tidak   dan Pembiayaan Dalam Rangka   kepolisian. Hal ini semata sebagai
            kalah pentingnya. “Kalau hanya dari   Percepatan Transisi Energi di Sektor   pendampingan prosedur, bukan
            APBN (untuk mempensiunkan dini    Ketenagalistrikan. Melalui aturan   pendampingan teknis ya. Bahwa
            PLTU batubara) menurut saya tidak   baru tersebut, pembiayaan terkait   seluruh prosedur sudah dijalankan
            mungkin. APBN tidak kuat untuk    penghentian operasional sejumlah   dengan bagus dan sudah disupervisi
            menanggung pensiun dini seluruh   Pembangkit Listrik Tenaga Uap    oleh kejaksaan sebagai pengacara
            PLTU. Harus ada sumber lainnya,” ujar   (PLTU) lebih cepat dari rencana awal   negara, maupun penegak hukum
            Eddy, Oktober silam.              alias pensiun dini akan menggunakan   di republik ini kan kepolisian,” ujar
               Dijelaskannya, saat ini untuk   APBN. Dua PLTU yang akan menjadi   Bambang.    ayu/mh



                                                                                                          35
                                                                          TH. 2023     EDISI 228     PARLEMENTARIA        35
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40