Page 76 - MAJALAH 222
P. 76
W I S ATA
Wisata Agung
Wisata Agung
Batam dan P
Batam dan Penyintas
Batam dan Penyintas
enyintas
P Perang Vietnam
ang Vietnam
Perang Vietnam Benteng Tolukko
er
VIEW WELCOME BATAM. FOTO: AHA
Batam tak hanya dikenal sebagai destinasi belanja dan wilayah industri saja. Eks
kawasan otorita ini menjadi saksi sejarah perang saudara Vietnam di akhir tahun
1970-an. Banyak pengungsi Vietnam itu terdampar di salah satu pulau di kota ini.
Lokasi tersebut menjadi museum dan kawasan wisata bagi Batam.
sai bangun pagi dari utama, Batam, dengan pulau di Kepulauan Riau. Bukit di setiap
hotel di pulau Batam, selatannya. Konstruksi kokoh dari pulau dan bibir pantainya berwarna
pandangan saya masih Jembatan Balerang yang berjumlah putih, mengubah pandangan saya
melihat kota ini sebatas 4 unit itu menampakkan wujud dalam sekejap, bahwa ini tempat
Upulau yang penuh kemajuan kawasan otorita yang telah wisata yang tak kalah asyik, jauh
dengan aktivitas ekonomi dan industri. berubah menjadi Badan Pengusahaan dari nuansa industrial yang kaku dan
Namun, perspektif itu berubah kala (BP) Batam ini. membosankan.
perjalanan saya menuju Pulau Galang, Jembatan-jembatan ini
tempat lokasi Kamp Pengungsi Galang mengkoneksikan Trans Balerang Kawasan Wisata Galang
yang telah beralih menjadi tempat antara Pulau Batam, Setokok, Galang, Sampai ke pulau Galang dari
wisata sekaligus museum. hingga Galang Baru. Sepanjang Batam memakan waktu tempuh
perjalanan darat ini saya menyaksikan kurang dari 1,5 jam. Cerita horor
Batam Archipelago betapa indah kota ini. Batam bukan penyintas perang di Vietnam, yang
Dengan berkendara mobil, saya sekadar kota industri. Keindahannya acap disebut “manusia sampan” itu,
melintasi jalan Trans Balerang yang tampak dari kekayaannya sebagai hilang seketika setelah melewati
merupakan jalur penghubung pulau archipelago kecil dari satuan gugus gapura bertuliskan “Kawasan
76 PARLEMENTARIA EDISI 222 TH. 2023