Page 47 - MAJALAH 211
P. 47

KU N KER
                                                                                    K OM ISI  VI I






                                              image seakan-akan bahwa PLTU     (RDP) tadi, kita mendapatkan
                                              Barru telah menjalani energi baru   masukan-masukan yang luar biasa,
                                              dan terbarukan,” tandas politisi Partai   dimana industri rokok lokal harus
                                              Amanat Nasional (PAN) tersebut.  siap menghadapi tekanan seiring
                                                                               dengan perkembangan zaman.
                                              Komisi VII: Negara               Ditambah banyaknya kompetitor
                                              Berpotensi Kehilangan            yang masuk, termasuk produk-
                                              Pendapatan dari Cukai            produk impor, bahkan rokok elektrik,”
                                              Rokok                            tuturnya.
                                                 Saat memimpin pertemuan Tim       Legislator daerah pemilihan
                                              Kunker, Anggota Komisi VII DPR   (dapil) Jawa Timur VII tersebut
                                              RI Sartono Hutomo mengatakan,    mengapreasisi kebijakan yang
                                              pihaknya memberikan concern pada   dilaksanakan direksi PT Djarum
                                              industri rokok. Perkembangan industri   Kudus dalam memberikan
                                              tembakau harus dipantau dan terus   kesejahteraan kepada karyawannya.
                                              diberikan solusi.                Dengan banyak melibatkan
                                                 Ia menambahkan, negara        masyarakat sekitar, tanggung jawab
                                              kemungkinan banyak terjadi       sosial (corporate social responsibility)
                                              potensi kehilangan pendapatan dari   yang diberikan PT Djarum tidak
                                           FOTO: RIZKI/PDT  menyentuh 20 persen. “Nilai ini cukup   teruntuk masyarakat umum.
                                                                               hanya pada karyawannya, tetapi juga
                                              pajak cukai yang nilainya hampir
                                              fantastis,” ujar Sartono di Kudus, Jawa
                                                                                  “Dalam hal tanggung
            Anggota Komisi VII DPR RI Andi Yuliani Paris.   Tengah.            jawab sosial, PT Djarum sangat
                                                 Politisi Partai Demokrat ini juga   memerhatikan karyawannya, yaitu
                                              menyampaikan bahwa industri rokok   dengan memberikan jaminan
            Sulmapana PT PLN (Persero),       harus siap menghadapi tekanan baru   sosial, berupa jaminan kesehatan,
            perwakilan Kementerian ESDM,      dalam berbagai aspek.  Tekanan yang   hadiah tahunan, tunjangan, jaminan
            Direktur Teknik dan Lingkungan
            Ketenagalistrikan, di PLTU Barru,
            Sulawesi Selatan.
               Ia juga meminta PT PLN
            mempunyai perhitungan terkait
            penggunaan co-firing biomass untuk
            menghasilkan energi hijau atau green
            energy. Karena menurutnya
            perhitungan co-firing biomass penting
            untuk keberlanjutan green
            energy. Untuk diketahuai co-firing
            biomass dapat dihasilkan melalui
            pemanfaatkan bahan organik yang
            dihasilkan melalui proses fotosintetik,
            baik berupa produk atau buangan.
            Contohnya adalah tanaman, pohon,                                                                  FOTO: DIPA/PDT
            ubi, rumput, kotoran ternak, tinja,
            limbah pertanian, dan sebagainya.   Anggota Komisi VII DPR RI Sartono Hutomo saat kunjungan kerja di Kota Kudus, Jawa Tengah.
               “Terkait implementasi co-firing
            biomass, ini hitungannya harus    datang dengan tujuan supaya industri   kecelakan, serta jaminan pensiun.
            benar pak. Jangan sampai PLN tidak   ini bisa bertahan, seiring dengan   Tidak hanya itu, dari paparan tadi
            memiliki perhitungan yang tepat   banyaknya permintaan pasar dan   bahkan PT Djarum juga memberikan
            untuk menghasilkan green energy. Hal   kemajuan teknologi saat ini.   beasiswa pendidikan pada anak-
            ini perlu dilakukan untuk menjamin   “Serapan tenaga kerja sudah luar   anak karyawan sehingga dapat
            keberlanjutan penggunaan co-      biasa, seperti buruh, petani dan juga   melanjutkan pendidikannya dengan
            firing, jadi bukan sekadar just   pajak. Dalam Rapat Dengar Pendapat   baik,” apresiasi Sartono. loji,qq,dip/es



                                                                          TH. 2022      EDISI 211      PARLEMENTARIA        47
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52