Page 13 - MAJALAH 209
P. 13

LAPORAN  UT AMA







                                                                                 penggunaan mobil pribadi saat arus
                                                                                 mudik atau balik.
                                                                                    Bahkan ia mengatakan, kebijakan
                                               “Pertama                          perpanjangan libur sekolah bukan
                                               harus dibenahi                    pilihan tepat untuk mengurai
                                                                                 kemacetan arus balik. Politikus
                                               manajemennya,                     fraksi Partai Demokrat ini mengakui
                                               artinya                           kemacetan acap terjadi di ruas tol
                                               pengaturannya.                    Trans Jawa dan pelabuhan Merak.
                                                                                 “Begitu pun dengan luar pulau Jawa,”
                                               Kemenhub mengkaji                 kata Irwan.
                                               harus benar-benar                    Rata-rata penyebab kemacetan
                                               jangan hanya berdasar             di sejumlah titik tol maupun jalur
                                                                                 arteri terjadi karena tingginya animo
                                               catatan saja. Tapi                pemudik menggunakan kendaraan
                                                                                 pribadi. Meskipun demikian, Irwan
                                             FOTO: AFR/PDT  dengarkan pemudik    mengapresiasi pelayanan dari
                                               langsung”
                                                                                 Kementerian Perhubungan, Polri, dan

                                                                                 dan arus balik lebaran 2022.
                                               Syahrul Aidi Maazat               TNI kepada masyarakat yang mudik
                                               Anggota Komisi V DPR RI              “Terima kasih kepada Menhub,
                                                                                 TNI, Polri, khususnya Korlantas dan
                                                                                 lainnya yang memberikan pelayanan
              berdasar catatan saja. Tapi dengarkan   mudik sebelumnya dan gagal   luar biasa kepada masyarakat
              pemudik langsung, survei. Jadi bukan   mengantisipasi ledakan 80 juta   Indonesia,” ungkap Legislator dapil
              hanya kajian atau berdasar laporan   pemudik. “Harusnya kan bisa   Kalimantan Timur ini.
              anak buah saja,” papar Syahrul.  diantisipasi, sudah diwanti-wanti    Sebagai catatan dan evalusi
                 Politisi PKS ini pun memberikan   sejak awal tapi terulang lagi,” ungkap   mudik tahun 2022 hendaknya
              catatan dan pekerjaan rumah bagi   legislator dapil Riau II itu.   terus disempurnakan agar
              pemerintah atas penyelenggaraan     Sementara itu, terkait klaim   penyelenggaraan kegiatan di setiap
              mudik Lebaran tahun ini. “Masih   pemerintah bahwa mudik tahun     hari raya Idulftri ini selanjutnya
              banyak kecelakaan, yang memang   ini berhasil, Syahrul menegaskan   dapat berjalan dengan lebih
              bisa disebabkan faktor pemudik, tapi   bahwa masih ditemukan beberapa   baik. Pemerintah diminta terus
              juga ada faktor fasilitas atau sarana   masalah dalam mudik tahun ini.   memperbaiki dan mengevaluasi
              prasarana yang tidak memadai atau   “Enggak sukses. Kalau sukses kenapa   manajemen rekayasa lalu lintas mulai
              belum aman,” ungkap Syahrul.     ada banyak kemacetan fatal di tol.   dari manajemen ganjil genap, one
                 Dia pun menyayangkan masih    Sukses itu kalau minim masalah,   way, contraflow di jalan tol maupun
              adanya beberapa titik kemacetan   memang tidak mungkin tidak ada   di jalan non-tol sehingga tidak terjadi
              parah di tol-tol Jawa. Padahal, ia   masalah, tidak mungkin tidak macet,   penumpukan kendaraan.
              mengklaim Komisi V DPR selaku mitra   tapi kalau sampai 18 jam dari 2 jam   Soal pelabuhan penyeberangan
              kerja Kementerian Perhubungan    lama perjalanan berati kan tidak   harus ada perluasan kapasitas
              telah mengingatkan potensi ledakan   bisa dikatakan sukses. Juga gagal   penampungan kendaraan menuju
              pemudik tahun ini.               antisipasi lonjakan pemudik, padahal   pelabuhan penyeberangan, waktu
                 “Ada kemacetan parah, seolah kita   sudah diingatkan terus,” ujarnya.  antre kendaraan untuk naik angkutan
              tidak pernah belajar dari dulu-dulu.   Sementara itu Anggota Komisi   penyeberangan harus bisa dipangkas.
              Padahal Kemenhub sudah mencatat   V DPR RI Irwan Fecho beranggapan   Jalan non-tol di jalur selatan perlu
              semua dari rapat, bahwa mudik tahun   bahwa kunci kesuksesan arus balik   dilihat lagi secara lebih detail dalam
              ini pasti akan meledak, karena sudah   lebaran 2022 itu ada pada rekayasa   segi sarana dan prasarana. Semisal
              dua tahun tidak mudik. Harusnya kan   lalu lintas. Maka itu, menurutnya   SPBU, penerangan jalan hingga rest
              diantisipasi,” tegas Syahrul.    kedepan sebagai antisipasi,       area. Perbaiki berbagai fasilitas yang
                 Bahkan Syahrul menilai,       pemerintah harus menyiapkan       ada di bandara, pelabuhan, terminal
              pemerintah tidak belajar dari    transportasi publik yang layak    maupun stasiun menjadi tanggung
              pengalaman kemacetan             dan nyaman untuk mengurangi       jawab pemerintah. leko/es




                                                                            TH. 2022      EDISI 209      PARLEMENTARIA        13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18