Page 15 - MAJALAH 209
P. 15
LAPORAN UT AMA
lebih lancar dibandingkan dengan Koordinasi pada level pengambil
tahun-tahun sebelumnya. Tantangan kebijakan, didukung lagi dengan
pelaksanaan arus mudik dan arus konsep Intelligent Transportation
balik Lebaran 2022 relatif lebih sulit “Masyarakat betul- System (ITS) yang dimiliki Jasa
mengingat antusiasme masyarakat betul merasakan Marga, di Jasa Marga Tollroad
yang memuncak imbas dua tahun Command Centre (JMTC). JMTC
tidak mudik ke kampung halaman. kehadiran Polri. sebagai mengumpulkan seluruh
Situasi ini memunculkan Untuk itu, saya informasi lalu lintas jalan tol melalui
kekhawatiran terjadi deadlock lalu apresiasi kerja keras beberapa sumber, seperti pantauan
lintas karena meningkatnya volume 1.913 CCTV, 26 speed camera, 39
penggunaan pribadi di jalan-jalan Kapolri beserta CCTV, analytic traffic counting, 19
bebas hambatan. Namun, semua jajaran karena sudah Remote Traffic Microwave Sensor, 7
kekhawatiran berhasil diantisipasi memikirkan mitigasi Weigh in Motion dan juga informasi
oleh Polri bersama lembaga terkait dari laporan petugas di lapangan
yang berwenang. Strategi yang risiko mudik tahun serta informasi dari pelanggan
diterapkan oleh Polri berjalan sukses, ini hingga sukses dan melalui call center 14080.
seperti sistem satu arah atau one way, berjalan dengan baik” Dalam penanganan arus
ganjil-genap, contra flow. mudik lebaran, penggunaan
Tak dapat dipungkiri masih ada JMTC membantu dengan
sedikit kemacetan di beberapa titik, Ahmad Sahroni menginformasikan secara real time
akan tetapi secara umum layanan Wakil Ketua Komisi III jika kapasitas lajur atau kapasitas
arus mudik dan balik lebaran berjalan gerbang sudah terpenuhi 60 persen
dengan baik. Polri di lapangan mampu dari kapasitas terpasang. Maka, akan
menjalankan tugasnya dengan baik. mendukung keputusan pimpinan diambil keputusan oleh Korlantas
Hasil survei yang dirilis puncak di Korlantas Polri dan Polri sebagai pemegang diskresi
Lembaga Survei Indikator Politik Jasa Marga dalam memutuskan untuk melakukan rekayasa lalu
Indonesia menunjukkan mayoritas penanganan volume lalu lintas yang lintas.
respondennya menilai kinerja jumlahnya luar biasa. Mengingat untuk rekayasa lalu
kepolisian dalam penanganan mudik Kelancaran arus mudik kali ini lintas one way, dibutuhkan waktu dua
lebaran 2022 memiliki peranan juga dinilai karena pihak kepolisian jam untuk melakukan clearance di
signifikan dalam menciptakan mampu memanfaatkan teknologi jalur yang akan dilakukan one
kelancaran lalu lintas saat mudik dan transformasi digital dengan way agar keamanan dan
tahun ini. 77,5 persen responden optimal. Hal ini terbukti dengan keselamatan pengguna jalan terjaga.
menilai Polri memiliki peranan informasi akurat yang diberikan polri Saat dilakukan clearance, kapasitas
signifikan dalam kelancaran mudik seputar kondisi tol hingga memantau terus naik sehingga saat kedatangan
Lebaran 2022. kepadatan melalui CCTV sehingga lalu lintas mencapai puncaknya. Di
“Masyarakat betul-betul menjadi salah satu kunci penting di lapangan, penambahan kapasitas
merasakan kehadiran Polri. Untuk balik suksesnya mudik tahun 2022 ini. melalui one way atau contra
itu, saya apresiasi kerja keras Selain itu, koordinasi lintas flow sudah digelar dan siap
Kapolri beserta jajaran karena sudah sektoral yang sangat intensif dan digunakan.
memikirkan mitigasi risiko mudik melibatkan seluruh pemangku “Selama berlangsungnya arus
tahun ini hingga sukses dan berjalan kepentingan secara komprehensif. mudik Lebaran 2022 ini, Polri selalu
dengan baik,” ujar Sahroni. Koordinasi dilakukan khususnya memberikan informasi akurat
Polri sebagai pemegang diskresi dengan cepat seputar kondisi
Pemanfaatan Teknologi semua rekayasa lalu lintas dengan tol, peta jalan hingga memantau
Optimal pemangku kepentingan lain kepadatan melalui CCTV. Sehingga,
seperti Ditjen Perhubungan Darat dengan demikian mampu
Terdapat dua kunci manajemen Kementerian Perhubungan, Ditjen memperkirakan berapa personil
arus lalu lintas mudik tahun ini. Bina Marga Kementerian PUPR, yang perlu diturunkan dalam suatu
Pertama adalah penggunaan Badan Pengatur Jalan Tol. Bahkan titik wilayah. Saya harap kesuksesan
teknologi terkini dalam bidang road dengan dinas-dinas Provinsi, seperti mudik kali ini bisa terus meningkat
transportation, sebagai decision Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas di tahun-tahun yang akan datang,”
support system. Teknologi ini Kesehatan. pungkas Sahroni. lpun/es
TH. 2022 EDISI 209 PARLEMENTARIA 15