Page 14 - MAJALAH 209
P. 14
LAPORAN UT AMA
Manfaatkan Teknologi
untuk Atur Lalu Lintas
Mobilitas pengguna aman, lancar, dan terkendali. yang diambil Polri tersebut sebagai
moda transportasi darat Berbagai langkah antisipasi langkah tepat sasaran nan presisi
hingga di bandara saat kemacetan pun telah diberlakukan. dalam membuat arus mudik dan
arus balik berjalan kondusif. Polri juga
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol.
arus mudik dan arus Dedi Prasetyo menyebutkan 7 cara dinilai telah berhasil dalam kolaborasi
balik lebaran 2022 mencegah kepadatan tersebut dengan Kementerian Perhubungan
mengalami lonjakan diantaranya sistem satu arah, dalam menunjang strategi yang
antisipatif sehingga dalam arus mudik
manajemen sistem di rest area
yang signifikan. PT Jasa (RAMS) hingga menyiapkan rute Lebaran 2022.
Marga mencatat 1,7 alternatif. Korlantas Polri mencatat angka
Polri bersama Kementerian
juta kendaraan keluar Perhubungan terus-menerus kecelakaan mudik bisa ditekan turun
sebesar 31 persen jika dibandingkan
Jabodetabek sejak H-10 menyosialisasikan rute alternatif menuju musim mudik dan balik Lebaran 2019
sampai H-1 Lebaran Bandung dari Jakarta saat penerapan periode sebelum pandemi Covid-19.
Bukan tanpa alasan, jika apresiasi
atau naik 9,5 persen one way. Ketertiban masyarakat juga disematkan terhadap kinerja Polri
menjadi bagian tak terpisahkan dalam
dibanding saat masa mendukung penanganan dalam mengawal mudik
mudik sebelum pandemi dan kelancaran arus Lebaran 2022. Polri
tahun 2019 lalu. mudik. berhasil ujung tombak
Wakil Ketua dalam mengantisipasi
Komisi III DPR RI potensi kemacetan
Ahmad Sahroni panjang, sehingga
CATATAN menilai, kebijakan arus mudik kali ini
lainnya, terdapat
sekitar 150 ribu
penumpang
pesawat Wakil Ketua Komisi III DPR RI
via Bandara Ahmad Sahroni
Soekarno-Hatta
dalam sehari
yaitu pada
Minggu (8/5/2022) yang merupakan
angka terbesar selama era pandemi.
Sementara secara keseluruhan dari
berbagai wilayah Indonesia, menurut
Survei Data Balitbang Kementerian
Perhubungan, jumlah pemudik 2022
diprediksi mencapai 85,5 juta orang.
Tanpa kerja keras berbagai
masing-masing stakeholder
pemerintah dalam mengatur dan
rekayasa lalu lintas, tidak mungkin
pergerakan 85,5 juta pemudik yang
menggunakan berbagai moda JAKA/PDT
transportasi tersebut bisa berjalan
14 PARLEMENTARIA EDISI 209 TH. 2022