Page 32 - MAJALAH 209
P. 32
PROFI L
di Kota Jambi, dengan membuka mengerjakan proyek pembangunan Organisasi Sekolah dan
toko sendiri. masjid tersebut. Kampus
Berhasil menyelesaikan Singkat cerita, berkat kegigihannya
pendidikan SMA, sejatinya sudah dan niat baik, Ia berhasil membangun Meski sempat berpindah kampus,
terbilang tinggi untuk ukuran masjid tersebut sesuai dengan namun akhirnya Bakri berhasil
masyarakat di kampungnya. Namun rencana. Sontak, hal itu mengundang menyelesaikan kuliah dan meraih
tidak demikian halnya dengan Bakri. decak kagum dari semua pihak, gelar Sarjana Ekonomi dari STIE
Didukung oleh kedua orangtuanya termasuk dari pemerintah daerah yang Muhammadiyah Jambi.
yang berharap sang anak bisa notabene sebagai pemberi proyek Di sisi lain, sejatinya pria kelahiran
mengenyam pendidikan setinggi tersebut. Bagaimana bisa dengan dana Jambi 15 mei 1968 ini telah aktif
mungkin, Bakri pun melanjutkan yang hanya setengahnya bisa berhasil diberbagai organisasi sekolah,
kuliahnya di STIE Muhammadiyah membangun masjid dengan spesifikasi maupun luar sekolah. Bahkan saat
Jambi Jurusan Ekonomi dan bentuk sesuai yang direncanakan. duduk di bangku SMP dan SMA, ia
Pembangunan. Usut punya usut, ternyata selain berhasil terpilih sebagai Ketua Osis
menomboki dari kantong sendiri, ia (organisasi intra sekolah). Bahkan
Jadi Kontraktor meminta bantuan saudara-saudaranya aktivitasnya di dunia bisnis di Provinsi
untuk menjadi donator pembangunan Jambi berhasil mengantarkannya
Di masa-masa kuliah, Bakri masjid tersebut. menduduki jabatan bergengsi dalam
melihat peluang bisnis lain di luar Siapa sangka niat baiknya itu organisasi bisnis nasional, diantaranya
usaha sembako dan kelontong. Ia berbuah manis. Debut perdananya Ketua Umum Kadin (Kamar Dagang
melihat saat itu pembangunan di sebagai kontraktor itu membuka dan Industri) Provinsi Jambi, Ketua
Jambi tengah berkembang pesat. peluang lain. Salah satu proyek Umum Hipmi (Himpunan Pengusaha
Hal itu ditandai dengan banyak lainnya yang berhasil ia kerjakan Muda Indonesia) dan Ketua Gapensi
teman dan sahabat-sahabatnya adalah pembangunan Kantor (Gabungan Penguasaha Seluruh
yang menjadi kontraktor. Sehingga Gubernur Provinsi Jambi. Sejak Indonesia) untuk wilayah Jambi,
Bakri pun merubah haluan saat itu, ia pun berhasil mendirikan diantaranya Ketua Umum MES
dengan berdagang bahan-bahan beberapa perusahaan. (Masyarakat Ekonomi Syariah) Provinsi
bangunan.
Saat itu tidak sedikit kontraktor
yang mengambil bahan-bahan
bangunan untuk proyeknya di
toko bangunan milik Bakri. Tak
berlebihan jika kemudian usahanya
itu berkembang pesat. Dan di saat
itu pula ia mencoba ‘mencuri’ ilmu
dari teman-teman kontraktornya.
Hingga akhirnya ia tertarik untuk
mengikuti jejak rekannya tersebut
dengan menjadi kontraktor.
Proyek pertama yang datang
kepadanya adalah tawaran untuk
membangun Masjid di salah satu
desa tertinggal di Provinsi Jambi,
namun dengan dana yang sangat
terbatas. Pihak pengelola Masjid
hanya memiliki dana 20 juta,
sementara dana yang dibutuhkan
untuk membuat masjid tersebut
sekitar 40 jutaan. Itu menjadi
tantangan tersendiri bagi Bakri yang
memang baru memulai langkahnya
menjadi kontraktor. Dengan tekad
dan nekat, ia mengamini untuk Bakri saat akan meninjau program aspirasi yang diperjuangkannya
32 PARLEMENTARIA EDISI 209 TH. 2022