Page 35 - MAJALAH 209
P. 35
KU N KER
K OM ISI I
Perlu Pendekatan
Khusus Atasi Konflik
Natuna
Anggota Komisi I DPR RI Al
Muzammil Yusuf mengusulkan
strategi pendekatan industri yang
mengutamakan kesejahteraan
nelayan dan tidak hanya terfokus
pada pendekatan militer dalam
mengatasi konflik di wilayah
perbatasan zona ekonomi eksklusif
(ZEE) Indonesia. Ia berpendapat
kehadiran nelayan di wilayah grey
area akan menegaskan kepada
negara lain bahwa wilayah tersebut
RIZKI/PDT adalah wilayah ZEE Indonesia yang
mengakui sistem hukum laut United
Anggota Komisi I DPR RI Fadhlullah saat pertemuan dengan BAKTI Kominfo Sulawesi Selatan. Nation Convention of Law of the Sea
(UNCLOS) 1982.
ulama di Aceh semua mengajukan gunakan uang itu untuk judi online,” “Jika kita bicara sejauh ini nelayan
ke pemerintah Aceh, Kominfo di tandas politisi Partai Gerindra itu. harus hadir, tidak hanya coast
Aceh, Kepala Dinas juga sama,” kata Oleh karena itu, Fadhlullah guard. Kita bisa katakan nelayan
Fadhlullah. berharap, BAKTI sebagai penyedia kita engga bisa di situ pendekatannya
Selain itu, dampak buruk yang layanan internet mampu memberikan bukan saja hanya pendekatan militer,
paling nyata dengan adanya situs solusi terhadap adanya dan maraknya tetapi juga pendekatan kesejahteraan
judi online, kata Fadhullah, terjadinya penggunaan situs judi online yang nelayan kita,” terang Al Muzammil
tindak pidana pencurian terhadap dapat mengakibatkan rusaknya saat mengikuti pertemuan Tim
sejumlah komponen mobil dinas generasi-generasi penerus bangsa. Kunker Komisi I DPR RI dengan
Kominfo di Aceh. “Ini kejadian di depan “Ini bagaimana solusinya dari BAKTI, Sestama Bakamla RI Laksda TNI S.
saya, mobil kepala dinas Kominfo apakah nanti provider-nya yang Irawan, Kepala Kantor Kamla Zona
bannya dicuri, empat-empatnya melakukan blokir atau bagaimana lah, Maritim Barat, Laksamana Pertama
dicuri bannya. Ketika pelakunya ini demi anak bangsa kita ke depan,” Hadi Pranoto dan jajarannya, di Kantor
ditangkapnya, dia jual barangnya, dia tutup Fadhlullah. Kamla Zona Maritim Barat, Batam,
Kepulauan Riau.
Ia menceritakan, pada kunjungan
Komisi I DPR RI ke Kepulauan
Natuna beberapa waktu lalu,
kelompok nelayan di daerah tersebut
mengeluhkan tidak adanya dukungan
pemerintah terhadap nelayan lokal
dan justru menghadirkan kelompok
nelayan dari daerah lain. Ia melihat
konflik seperti ini bisa terhindari jika
pemerintah dapat mengimbangi
dengan memberikan dukungan
kepada nelayan lokal dan penyediaan
logistik yang memadai, sehingga akan
banyak nelayan yang berkumpul di
NATASYA/PDT Laut Natuna Utara untuk mencegah
masuknya nelayan asing yang
Anggota Komisi I DPR RI Al Muzammil Yusuf saat pertemuan di Kantor Kamla Zona Maritim Barat, Batam, Kepri. melakukan aktivitas penangkapan ikan
ilegal di wilayah Indonesia. lndy,qq,nap/es
TH. 2022 EDISI 209 PARLEMENTARIA 35