Page 13 - MAJALAH 224
P. 13
L APORAN UT AMA
ditetapkan. Salah satunya terkait
kualitas pertumbuhan ekonomi.
Kamrussamad pun menjelaskan
bahwa kualitas pertumbuhan ekonomi
yang diharapkan adalah pertumbuhan
mampu menciptakan lapangan kerja
baru. Selain itu, ia juga menyinggung
masalah target penuntasan kemiskinan
ekstrem yang harus diselesaikan
seiring berakhirnya RPJMN 2020-2024.
“Memang ada beberapa yang
kelihatannya perlu kerja ekstra
untuk bisa tercapai. Misalnya, Angka
kemiskinan ekstrem untuk 2024
ditargetkan di nol persen. Nah,
ini waktunya tinggal 6 bulan lagi
bagaimana implementasinya untuk FOTO: OJI/NR
mencapai hal tersebut? Akselerasi
kebijakan kita harus mampu Anggota Komisi XI Kamrussamad saat menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2023
di Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
menyentuh (masyarakat), sehingga
mereka bisa take off atau naik kelas
menjadi lebih baik,” tutur legislator tersebut. “Yang kedua, yang perlu (BAKN) Anis Byarwati menyebut
Dapil DKI Jakarta III itu. kita tekankan adalah kebijakan bahwa pertumbuhan ekonomi
Mengenai ketersediaan pemerintah di industri pertambangan Indonesia stagnan selama sepuluh
lapangan kerja, Kamrussamad pun yang dicanangkan oleh pemerintah tahun terakhir. Ia menilai target
mengaitkannya dengan kebijakan juga harus ber-impact terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2024
hilirisasi pertambangan yang penciptaan lapangan kerja baru yang dicanangkan sebesar 5,2 persen
dicanangkan oleh pemerintah. di daerah di mana koridor hilirisasi menjadikan pertumbuhan ekonomi
Ia menekankan bahwa hadirnya industri itu ada,” tegasnya. Indonesia mengalami stagnasi dalam
kebijakan hilirisasi pertambangan Di sisi lain, Wakil Ketua sepuluh tahun terakhir. Mengingat,
harus memiliki dampak bagi daerah Badan Akuntabilitas Negara dalam RPJMN 2020-2024 Presiden
Jokowi menargetkan pertumbuhan
ekonomi dalam kisaran 6,0 - 6,2
persen pada akhir tahun 2024.
“Tahun 2024 akan menjadi
APBN terakhir yang akan dijalankan
oleh pemerintahan saat ini,
sebelum nantinya terjadi peralihan
kepemimpinan nasional pada bulan
Oktober 2024. Dalam sepuluh
tahun terakhir rata-rata tingkat
pertumbuhan ekonomi yang mampu
dicapai oleh pemerintah hanya
mencapai 4,23 persen,” lanjutnya
Anggota Komisi XI ini tak
memungkiri terjadinya krisis
multidimensi pada perekonomian
global yang disebabkan oleh
serangan pandemi Covid-19 di tahun
2020-2022 lalu. Menurutnya, kondisi
FOTO: OJI/NR ini juga menjadi salah satu faktor
penghambat pertumbuhan ekonomi
Anggota DPR RI Anis Byarwati sesaat sebelum mengikuti Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI serta pidato Indonesia. bia/mh
Kenegaraan Presiden RI dalam HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
13
TH. 2023 EDISI 224 PARLEMENTARIA 13