Page 17 - MAJALAH 224
P. 17
SUMB ANG S ARAN
sebelumnya sebesar 5,83 persen.
Turunnya angka pengangguran
menandakan terjadinya pemulihan
ekonomi yang disertai meningkatnya
lapangan kerja.
Namun, di balik angka yang
bagus tersebut, terdapat fakta
yang harus dicarikan solusinya.
BPS mencatat, persentase pekerja
informal menembus 60,12 persen
pada Februari 2023. Bersamaan
dengan itu, jumlah penduduk yang
bekerja sebagai buruh, karyawan,
atau pegawai terus berkurang.
Hal ini mesti menjadi perhatian
karena pertumbuhan investasi belum
setinggi sebelum masa pandemi, dan
daya serap investasi yang ada pun
Lepas dari Stagnasi yakni penguasaaan terhadap terbatas. Banyak tenaga kerja yang
Pertumbuhan teknologi tinggi dan kemampuan tidak terserap di sektor formal
Indonesia tergolong negara menciptakan produk yang kemudian beralih ke sektor informal
dengan pemulihan ekonomi yang mengandung teknologi tinggi pula. dengan tingkat kesejahteraan yang
konsisten. Pertumbuhan ekonomi lebih rendah.
sejak akhir 2021 selalu berada di atas Cermat Mengelola Utang Mimpi Indonesia Emas
5 persen. Pemulihan ekonomi yang Pada RAPBN 2024 defisit fiskal Indonesia mulai menikmati bonus
cepat telah membawa Indonesia Indonesia sudah kembali di bawah 3 demografi pada 2012. Kini, 10 tahun
masuk kembali ke dalam kelompok persen dari PDB. Begitu pula rasio berlalu, pekerjaan rumah besar
negara berpendapatan menengah ke utang ditargetkan menurun dari 40,7 masih menanti bangsa ini untuk
atas pada 2022. persen di 2021 menjadi 38-39 persen menggenjot pertumbuhan ekonomi
Namun, konsistensi ini dapat pula pada 2024. Meski begitu, akumulasi
dilihat dari sudut pandang lain: utang yang berimbas pada beban agar lepas dari batas 5 persen dan
berlangsung inklusif, yang berarti
terjadinya stagnasi pertumbuhan. pembayaran bunga utang patut dapat dinikmati oleh seluruh lapisan
Data Badan Pusat Statistik diperhatikan. masyarakat.
menunjukkan, terakhir kalinya Hingga Juni 2023, jumlah
Indonesia mencapai pertumbuhan di utang pemerintah telah mencapai Puncak bonus demografi segera
atas 6 persen terjadi pada Rp7.787,51 triliun. Konsekuensinya berakhir pada 2030 dan
2012. Setelah itu, gerak maju ialah alokasi pembayaran bunga kita mulai memasuki fase dewasa
perekonomian tertahan di posisi 5 utang dalam RAPBN 2024 yang (maturity). Pasca 2045, negara ini
persen. cukup tinggi, yakni sebesar Rp497,31 akan memasuki fase menua (ageing
Untuk lepas dari jerat negara triliun atau 20,3 persen dari belanja society). Di fase akhir ini penduduk
berpendapatan menengah Indonesia pemerintah pusat, dan membuat akan semakin tua dan mengalami
harus mengejar pertumbuhan sempit ruang fiskal. tekanan jika tidak siap secara
6-7 persen. Satu-satunya jalan Dalam kondisi ini, pemerintah finansial.
menuju target tersebut adalah diharapkan mengerem penarikan Masih ada waktu 7 tahun untuk
mentransformasikan ekonomi dari utang baru dan mampu mengelola meraih status sebagai negara
ekonomi berbasis sumber daya alam utang yang ada dengan lebih cermat berpendapatan tinggi dan 22 tahun
(resource-based economy) supaya tidak kehilangan sebelum memasuki fase ageing
ke ekonomi berbasis pengetahuan kemampuan mendanai society. Bermodalkan semangat
(knowledge-based economy). pembangunan. juang seperti yang dicontohkan para
Tidak sekadar melakukan Problem Tenaga Kerja pendiri bangsa ketika
hilirisasi sumber daya alam, Informal memerdekakan Indonesia 78 tahun
transformasi menuju ekonomi Tingkat pengangguran pada silam, kita
berbasis pengetahuan bermakna Februari 2023 tercatat sebesar 5,45 pasti mampu mewujudkan mimpi
lebih luas, persen, lebih rendah dari tahun ‘Indonesia Emas 2045’.
TH. 2023 EDISI 224 PARLEMENTARIA 17