Page 81 - MAJALAH 70
P. 81

PERNIK

    ANALISIS APBN,                                                           pengawasan BPK.

                                                                               Berdasarkan penuturan Setiarini,
                                                                             jenis-jenis analisa yang dihasilkan oleh
                                                                             Bagian Analisa APBN, antara lain
    ANGGOTA DPR                                                              Semesteran (IHPS)       yang disampaikan
                                                                             Analisa Ikhtisar Hasil Pemeriksaan
                                                                             untuk mendukung tugas DPR untuk
                                                                             membahas hasil pemeriksaan atas
                                                                             pengelolaan dan tanggungjawab
                                                                             keuangan negara yang diberitahukan
            Analisa Anggaran dan Pelaksanaan  memihak siapapun,” jelas Setiarini.  oleh BPK dalam bentuk IHPS untuk
            APBN memiliki bagian-bagian yang                                 dipergunakan  sebagai   bahan
            memiliki tugas dan fungsi masing-  Dukungan Keahlian             pengawasan.
            masing, yaitu ; Bagian Analisa     Lebih lanjut Setiarini mengatakan,  Bagian Analisa APBN juga
            Pendapatan dan Belanja Negara, Badan  untuk memberikan dukungan, saran  menghasilkan  Analisa  Hasil
            Analisa Pemeriksaan Badan Pemeriksa  dan pertimbangan keahlian dibidang  Pemeriksaan Parsial        (IHPP) yang
            Keuangan (BPK) dan Pengawasan   anggaran kepada Anggota DPR,     disampaikan guna mendukung tugas
            Dewan Perwakilan Daerah (DPD), dan  khususnya Anggota Panitia Anggaran  DPR untuk membahas hasil
            Bagian Sekretariat Panitia Anggaran.  diberikan tugas kepada Bagian Analisa  pemeriksaan parsial yang diberitahukan
            “Sebetulnya di Biro Analisa APBN  APBN untuk melaksanakan analisis  secara parsial kepada DPR secara
            sudah lengkap,” ujarnya.        penyiapan dan penyajian RUU APBN  langsung oleh Anggota BPK kepada
               Tugas   untuk   memberikan   serta analisis Laporan Pelaksanaan  Ketua Komisi DPR. Hasil Pemeriksaan
            pelayanan rapat dan administratif bagi  APBN.                    Parsial merupakan hasil pemeriksaan
            Anggota Panitia Anggaran dilakukan  Setiarini mengungkapkan, jenis-  atas satu obyek pemeriksaan.
            oleh Bagian Sekretariat Panitia  jenis analisa yang dihasilkan oleh Bagian  Selain itu, Bagian Analisa APBN
            Anggaran. Bagian ini bertugas   Analisa APBN, antara lain memberikan  juga menghasilkan Analisa Laporan
            memberikan pelayanan administrasi  referensi yang berisi informasi disertai  Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP)
            kepada Anggota Panitia Anggaran  data-data pendukung  mengenai   untuk       disampaikan guna mendukung
            dalam mengikuti rapat-rapat dan  masalah-masalah dalam APBN dan  tugas DPR untuk membahas Hasil
            melakukan pelayanan rapat-rapat dalam  anggaran pada umumnya, yang sedang  pemeriksaan pada pemerintah pusat
            mekanisme pembahasan RUU APBN   mengemuka dan memiliki nilai-nilai  meliputi  Laporan  Keuangan
            yang terdiri dari tahap pembicaraan  strategis untuk menjadi bahan informasi  Pemerintah Pusat (LKPP), dan
            pendahuluan, tahap pembahasan dan  bagi Anggota DPR.             Laporan Keuangan Kementerian
            penetapan APBN, tahap laporan      Selain itu yang dapat dihasilkan  Negara/Lembaga (LKKL) yang
            realisasi semester I dan prognosis  oleh Bagian Analisa APBN adalah  bertujuan untuk melihat apakah laporan
            semester II, tahap APBN Perubahan,  laporan yang berisi kegiatan disertai  keuangan sudah menggambarkan posisi
            tahap pertanggungjawaban atas   data-data pendukung dari kegiatan  keuangan dengan benar dan sudah
            pelaksanaan APBN                penelitian, survey dan pendalaman data-  sesuai dengan standar yang berlaku.
               Mengingat pentingnya proses  data mengenai masalah-masalah dalam  Setiarini mengakui, Biro Analisa
            pembahasan RUU APBN yang        APBN dan anggaran pada umumnya.  APBN DPR sulit menyaingi
            berlangsung di Panitia Anggaran,  Serta analisis atau kajian yang berisi  pemerintah mengingat pemerintah
            Sekretariat Panitia Anggaran sebagai  pembahasan  terhadap  suatu  memiliki Badan Analisa Fiskal dan
            bagian dari jajaran Setjen DPR RI  permasalahan APBN  disertai analisis  BPS. Tetapi Setjen DPR akan memulai
            menurut Setiarini diharuskan bekerja  menggunakan alat analisis tertentu serta  sesuatu untuk masuk ke dukungan
            secara profesional dan bersikap netral  data-data pendukung  untuk menjadi  substansi apapun kualitas hasilnya.
            serta berpegang pada norma-norma  bahan informasi bagi Anggota DPR.  Paling tidak menurut Setiarini, Biro
            yang terdapat di dalam peraturan   Untuk mendukung fungsi DPR    Analisa APBN sudah harus memulai
            perundang-undangan serta terpercaya  tersebut jajaran Setjen DPR  membangun sence of need dari para
            dalam menjaga informasi dan dokumen  memberikan dukungan, saran dan  Anggota.  “Sence of need dan
            yang bersifat rahasia.          pertimbangan  keahlian terhadap hasil  kepercayaan itu sangat berat, kadang-
               Namun demikian Sekretariat juga  pemeriksaan BPK dan hasil    kadang kita dianggap pro pemerintah,”
                                                                                         at/a
                                                                                         at/ad/old/ol
                                                                                        at/ad/ol
            diharapkan dapat memberi kemudahan  pengawasan DPD. Tugas ini diberikan  kata Setiarini.(rr rr rat/aat/ad/old/ol)
            akses informasi kepada publik terhadap  kepada Bagian Analisa Pemeriksaan
            keputusan yang bersifat terbuka untuk  BPK dan pengawasan DPD, yang
            umum. “Dalam melaksanakan tugas,  utamanya  untuk melaksanakan analisis
            kita harus bersikap netral dengan tidak  terhadap hasil pemeriksaan dan

                                                                               PARLEMENTARIA TH. XL NO. 70  81
   76   77   78   79   80   81   82