Page 10 - MAJALAH 223
P. 10
L APORAN UT AMA
Klinik Kesehatan Haji
Sangat Memprihatinkan
Klinik kesehatan haji Indomesia (KKHI) dinilai sangat memprihatinkan
oleh Tim Pengawas (timwas) Haji DPR RI. Klinik ini kekurangan tenaga
kesehatan dan tempat tidur.
FOTO: INDRA PAHLEVI/MAN
Anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI Darul Siska saat memimpin Timwas Haji DPR mengunjungi KKHI di Madinah, Arab Saudi, Rabu (21/6/2023).
Setidaknya diikuti para lansia. Ini jadi catatan penyakit yang dialami jemaah.
inilah temuan penting bagi timwas. “Kami mendapatkan informasi
dari Anggota ”Saya kira kesehatan menjadi jemaah haji yang dirawat di klinik ini
timwas haji sangat penting bagi jemaah haji sudah mencapai angka 400 orang
Darul Siska yang Indonesia yang akan melaksanakan dan ada 12 orang yang sedang
menginvestigasi ibadah haji. Kalau dia tidak sehat, dirawat di rumah sakit. Selain itu, di
bidang kesehatan maka ibadahnya juga tidak bisa sini ada tiga pasien yang nantinya
selama dilaksanakan dengan baik. Apalagi akan dibawa ke Arafah,” ungkap Darul
penyelenggaraan untuk mencapai kekhusyukan saat di Arab Saudi. Selain itu, legislator
haji 2023 sedang sakit, pasti akan sulit,” katanya. Dapil Sumbar I itu menambahkan,
di Arab saudi Juni hingga Juli Ia berharap, ke depan bila jumlah sesuai rekomendasi Komisi VIII DPR,
lalu. Klinik yang memprihatinkan calon jemaah haji lansia meningkat, pemanfaatan klinik harus ditingkatkan
itu, tentu menyebabkan akses maka dibutuhkan banyak tenaga supaya tidak mubazir. KKHI ini
layanan kesehatan bagi jemaah haji dokter yang memadai. Ia memberikan disewa sepanjang tahun, tetapi
Indonesia tidak maksmal. Padahal, komparasi rasio dokter yang ada penggunaanya hanya untuk musim
penyelenggaraan haji tahun ini banyak harus sesuai dengan berbagai haji.
10 PARLEMENTARIA EDISI 223 TH. 2023