Page 14 - MAJALAH 223
P. 14

L APORAN UT AMA



































                  FOTO: JAKA/NR


                  Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi saat memimpin Timwas Haji DPR mengunjungi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKIH) di Kota Makkah, Arab Saudi, Sabtu (24/6/2023) waktu setempat.


                  jemaah. Antrean panjang sangat    kurang memadai,” terang Ashabul.  letih.
                  terlihat dalam penggunaan toilet.    Kemudian, legislator Dapil Sulsel   “Keterlambatan makanan selama
                     Seharusnya jumlah toilet lebih   I ini melanjutkan, dari hasil pantauan   di Mina bagi jemaah. Banyak jemaah
                  banyak untuk perempuan, karena    di maktab-maktab tertentu ada    yang belum mendapatkan konsumsi
                  jumlah jemaah haji Indonesia lebih   pendistribusian makanan yang   di saat mereka membutuhkan
                  banyak perempuannya. “Ini beberapa   mengalami ketelambatan. Distribusi   makanan di tengah suasana
                  catatan evaluasi kami. Satu kamar   asupan makanan bagi jemaah haji   kecapekan dan letih. Manajemen
                  diisi sampai lima orang. Sementara   saat di Mina. Dia menilai distribusi   distribusi makanan juga acak-acakan,”
                  harusnya tiga orang agar jemaah haji   makanan acak-acakan, sehingga   urainya.
                  lebih nyaman dan jumlah toilet yang   banyak jemaah yang kelaparan dan   Terakhir, ia meminta pemerintah
                                                                                     juga mengevaluasi kembali fasilitas
                                                                                     transportasi bagi jemaah haji RI
                                                                                     di Mekkah. Ia menilai transportasi
                                                                                     jemaah haji selama Armuzna
                                                                                     tidak terkelola dengan baik. Kasus
                                                                                     telantarnya jemaah di Muzdalifah,
                      Tahun ini saja, jemaah haji lansia itu, kan,                   menurutnya, juga kesalahan fatal.
                      sampai 30 persen. Kita tidak bisa bayangkan                    Manajemen transportasi yang
                      tahun depan dengan antrean yang begitu                         membawa jemaah yang bergerak
                                                                                     selama Armuzna yang tidak terkelola
                      panjang, jemaah lansia bisa meningkat 40                       dengan baik.
                      persen. Untuk itu, perlu perhatian serius dari                    Kasus bus Taradudi yang
                      pemerintah untuk persiapan tahun depan                         membawa jemaah dari Muzdalifah
                                                                                     ini salah satu kesalahan fatal dari
                      dengan jemaah haji lansia lebih banyak                         manajemen pergerakan jemaah yang
                                                                                     tidak disiapkan mitigasinya. Padahal,
                                                                                     kami sudah ingatkan pada saat rapat
                      Ashabul Kahfi
                      Ketua Komisi VIII DPR RI                                       persiapan Armuzna.



                   14   PARLEMENTARIA      EDISI 223      TH. 2023
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19