Page 18 - MAJALAH 223

PENG A W AS AN

Kerja Keras Turunkan Stunting

Presiden Joko Widodo menegaskan, target penurunan angka gagal
tumbuh atau stunting sebesar 14 persen harus dapat dicapai pada tahun
2024 mendatang.

al tersebut disampaikan
Kepala Negara saat
membuka Rapat Kerja Untuk sampai 14
Nasional (Rakernas) persen butuh kerja
HProgram Pembangunan ekstra yang melibatkan
Keluarga, Kependudukan, dan
Keluarga Berencana (Banggakencana) semua pihak, tidak saja
dan Percepatan Penurunan Stunting pemerintah pusat tapi
Tahun 2023, di Auditorium BKKN, juga Pemda hingga
Jakarta, pada Januari lalu.
Menurut Presiden, stunting masih aparat desa. Dari sisi
menjadi masalah besar yang harus realita sudah cukup
segera diselesaikan di Tanah Air. bagus dari 24,4 persen
Apalagi stunting dapat memengaruhi
kualitas sumber daya manusia sebuah menjadi 21,6 persen.
negara, bukan hanya berdampak Ini buah kolaborasi dan
kepada kondisi fisik anak, melainkan kerja keras
juga kesehatan hingga kemampuan
berpikir anak. Rahmad Handoyo.
Presiden pun meyakini Anggota Komisi IX DPR RI
target tersebut dapat dicapai jika FOTO: MUNCHEN/NR
semua pihak bekerja sama dalam
mempercepat penurunan angka
stunting di Indonesia. Saat ini, angka dari 24,4 persen menjadi 21,6 persen. dan Kaltim.
stunting di Indonesia telah mengalami Ini buah kolaborasi dan kerja keras,” “Yang di atas 2 tahun, saya kira
penurunan dari 37 persen pada tahun nilai Rahmad. Banyak faktor yang peluang untuk sembuh dari stunting
2014 menjadi 21,6 persen di tahun memengaruhi terjadinya stunting cukup berat, 20 persen saja. Selama
2022. pada anak, salah satunya kemiskinan 1 setengah tahun ini kita harus fokus
dan pernikahan dini. pada dua hal. Pertama, promotif
Butuh Kerja Keras Politisi PDI Perjuangan itu preventif stunting kepada ibu-ibu
Meskipun demikian, Anggota melanjutkan, pada 1000 hari pertama muda dan calon-calon pengantin.
Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo usia anak, harus betul-betul tercukupi Kedua, kita fokus juga ke 1000 hari
menilai, butuh kerja keras gizinya untuk mencegah stunting. pertama dari mulai dinyatakan positif
menurunkan angka stunting hingga Namun, pada anak usia 2 tahun yang hamil sampai 2 tahun. Kita dampingi
14 persen pada 2024. Salah satunya mengalami stunting, kesembuhannya terutama dari keluarga miskin. Siapa
melalui sosialisasi masif kepada para tidak bisa maksimal. Mungkin hanya yang dampingi, ya kepala desa,
ibu muda dan calon pengantin yang sekitar 20 persen saja. Untuk itu, RT/RW, dan Posyandu. Kita bisa
harus digencarkan. ia menyerukan agar semua pihak bergotong royong,” urai Rahmad.
“Untuk sampai 14 persen butuh memberi perhatian serius atas kasus
kerja ekstra yang melibatkan semua ini. Di Indonesia sendiri ada enam Target Penurunan
pihak, tidak saja pemerintah pusat provinsi yang angka stuntingnya Di sisi lain, Anggota Komisi IX Elva
tapi juga Pemda hingga aparat desa. tinggi, yaitu Papua, Papua Barat, Hartati menilai, target penurunan
Dari sisi realita sudah cukup bagus Sulawesi Barat, NTB, Sumatera Barat, stunting pada 2024 hingga 14 persen

18 PARLEMENTARIA EDISI 223 TH. 2023