Page 20 - MAJALAH 223
P. 20

ANGG ARAN





                        Secercah Optimisme dari Target


                           Penerimaan Perpajakan 2024




                           Angka target penerimaan perpajakan atau tax ratio diupayakan bisa
                          kembali menyentuh dua digit layaknya tahun 2022. Meski palu masih
                        belum diketuk, namun besaran tersebut menyimpan optimisme, bahkan
                                             di rentang target moderat sekalipun.




                           enerimaan perpajakan
                           tahun 2024 diupayakan
                           berada pada kisaran
                           9,92% -10,2%. Hal tersebut                                   Ini adalah capaian
                 Ptertuang dalam Laporan                                                yang baik bahwa
                  Badan Anggaran DPR RI Mengenai                                        BUMN memberikan
                  Hasil Pembahasan Pembicaraan
                  Pendahuluan Rancangan Anggaran                                        sumbangsih untuk
                  Pendapatan dan Belanja Negara                                         negara hingga Rp80
                  (RAPBN) Tahun Anggaran 2024 dan                                       triliun. Kami berharap
                  Rencana Kerja Pemerintah Tahun
                  2024 yang disampaikan saat Rapat                                      kinerja BUMN yang
                  Paripurna DPR RI, 4 Juli lalu.                                        sudah baik terus dijaga
                     “Jadi, kalau apa yang disampaikan
                  itu target, tapi boleh dikatakan                                      dan dilanjutkan
                  kita tetap memberi optimisme
                  pada penerimaan pajak,” ujar Wakil
                  Ketua Badan Anggaran DPR RI,     FOTO: JAKA/NR                        Muhidin Mohamad Said.
                                                                                        Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI
                  Muhidin Mohamad Said saat ditemui
                  Parlementaria. Sebagai gambaran,
                  rentang yang disampaikan dalam    keputusan akhir. Adapun angka    dapat lagi berubah dan harus ada
                  laporan tersebut berada di atas   penerimaan perpajakan sebesar 9,92%   upaya untuk merealisasikannya.
                  target penerimaan perpajakan tahun   -10,2% masih merupakan bagian dari   Hal tersebut ditetapkan agar
                  2023. Sebagaimana yang tertuang   pembicaraan pendahuluan RAPBN.   anggaran yang telah disepakati
                  dalam APBN 2023, target penerimaan   Rentang penerimaan perpajakan   bisa dipertanggungjawabkan dan
                  perpajakan yang disepakati berada   nantinya akan dibahas kembali untuk   tetap kredibel. “Kalau sesuai dengan
                  di level 9,61% atau sebesar Rp2.021,2   diputuskan dalam RAPBN 2024.   kepastiannya, artinya tidak ada lagi
                  triliun.                          “Pemerintah mengkaji, membuat    berubah-ubah, itu yang harus dikejar.
                     Meski begitu target penerimaan   outlook-nya nanti bagaimana kira-kira.   Sehingga, anggaran kita tetap bisa
                  perpajakan pada APBN 2023 berada   Nah, finalnya itu pada saat RAPBN kita   dipertanggungjawabkan dan tetap
                  di atas postur makro fiskal tahun 2023   putuskan bersama dan tidak bisa lagi   bisa kredibel,” tegasnya.
                  dalam Kerangka Ekonomi Makro dan   ada range harus pasti sekian, sehingga   Politisi Partai Golkar itu
                  Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal yang   target-target APBN itu bisa kita hitung   dengan gamblang menyatakan
                  diajukan pemerintah, yaitu sebesar   dengan tepat,” jelas Muhidin.  rasa optimisnya terhadap kondisi
                  9,3% -9,59% atas APBN. Muhidin       Muhidin yang juga anggota     penerimaan perpajakan di tahun
                  mengingatkan bahwa target yang    Komisi XI DPR RI itu, menegaskan   2024. Ia menilai kondisi saat ini
                  disampaikan dalam laporan tersebut   bahwa jika nantinya jumlah target   sudah mulai membaik terlebih
                  masih berupa proyeksi atau rentang   penerimaan perpajakan telah   dengan adanya surplus APBN di
                  yang disepakati, dan belum menjadi   disepakati, maka angka tersebut tidak   paruh pertama tahun 2023. “Surplus



                   20   PARLEMENTARIA      EDISI 223      TH. 2023
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25