Page 16 - MAJALAH 223
P. 16
SUMB ANG S ARAN
Mengawal Hasil
Evaluasi dan
Sustainability
Pelaksanaan Haji
Pelaksanaan ibadah haji di Tanah Haramain telah
berlangsung beberapa pekan silam. Realitasnya,
tahun 2023 merupakan musim haji yang penuh
Oleh:
Syukri Rifai tantangan dan dinamika. Oleh karena, ritual haji
Pengamat Sosial dan Praktisi tahun ini menjadi tonggak penting pasca pandemi
Pendidikan di SDI Islam Pembangunan
Tangerang Selatan Covid-19 menyelimuti dunia dalam beberapa tahun
terakhir. Maka momen kembali pada ritual haji seperti
sebelum wabah menjangkiti seluruh dunia terjadi di
erobosan dan inovasi tahun ini.
kebijakan oleh
Kementerian Agama
RI (Kemenag) yang jemaah haji Indonesia. pada kenyamanan jemaah. Adapun
Tnotabene adalah institusi Bahkan, untuk memangkas daftar Mashariq atau Motawifs Pilgrims for
resmi panitia penyelenggara haji pun tunggu yang amat panjang dan kini South-East Asia Countries Company
dilakukan. Mengusung tagline “Haji telah mencapai 30 tahun di beberapa adalah perusahaan investasi untuk
Ramah Lansia” menegaskan tahun daerah, Kemenag membuat operator pelayanan haji dan umrah
2023 ini jemaah haji Indonesia kebijakan dengan meniadakan yang bermarkas di Makkah.
banyak diikuti orang-orang lanjut pendamping untuk jemaah haji. Hal Beberapa highlight tajam
usia. Data Kemenag menunjukkan ini karena pendamping untuk jemaah terkait buruknya layanan tersebut,
ada sekitar 30 persen jemaah haji haji mengambil hak jemaah haji yang terpresentasi melalui pernyataan
usia lanjut dari total 221 ribu jemaah belakangan. Sebagai penggantinya, Wakil Ketua Komisi VIII DPR sekaligus
haji asal Indonesia. Ini menjadi Kemenag menyiapkan pendamping Anggota Tim Pengawas (Timwas)
mafhum karena tiga tahun ke dari para jemaah Kelompok Haji DPR RI Ace Hasan Syadzily,
belakang, yakni tahun 2020 dan Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). sebagaimana dinukil dari portal CNN
2021 tidak ada pelaksanaan haji Indonesia (4/7), setidaknya terdapat
yang diikuti jemaah dari Indonesia Mengurai Benang Kusut lima temuan masalah pelayanan haji
akibat pandemi. Sedangkan, pada Sejatinya, tagline haji ramah terhadap jemaah Indonesia. Pertama,
2022 karena kebijakan pemerintah lansia dan arah kebijakan haji yang pihak mashariq tidak memenuhi
Arab Saudi pasca pandemi tidak berpihak jemaah memang telah komitmen soal kapasitas tenda saat
mengikutsertakan jemaah haji lansia. digaungkan pemerintah Indonesia. Armuzna yang tidak sesuai dengan
Inovasi dari diplomasi pemerintah Namun, kenyataan di lapangan jumlah jemaah haji Indonesia.
Indonesia dengan pemerintah saat fase puncak haji di Arafah, Ditemukan banyak fakta antarjemaah
Arab Saudi layak diapresiasi terkait Muzdalifah, hingga Mina (Armuzna) rebutan tenda.
peningkatan kuota yang sangat besar terjadi beragam permasalahan Kedua, keterlambatan makanan
dibanding negara-negara muslim layanan haji yang merugikan jemaah. selama di Mina bagi jemaah hingga
lainnya. Penambahan kuota ini tentu Layanan yang menjadi tanggung berjam-jam. Selain itu, menu
akan mengurangi jumlah antrean jawab Mashariq tidak diberikan makanan yang diterima jemaah
yang sangat panjang oleh para calon secara prima, sehingga berdampak banyak yang mengecewakan.
16 PARLEMENTARIA EDISI 223 TH. 2023