Page 11 - MAJALAH 223
P. 11
L APORAN UT AMA
Sebagai anggota Komisi IX DPR,
ia mengaku akan membicarakan ini
dengan Menkes supaya ada good will
dan political will dari pemerintah. KKHI
ini kelak bisa ditingkatkan menjadi
rumah sakit dan bisa dimanfaatkan
oleh jemaah umrah. Indonesia.
Apalagi, setiap tahun hampir satu juta
jemaah asal Indonesia datang ke Arab
Saudi untuk berhaji dan berumrah.
Rasio Nakes dengan
Jemaah Haji
Anggota Timwas Haji DPR RI
Ade Rezki Pratama menyorot soal
rasio jumlah tenaga kesehatan
(nakes) yang bekerja sebagai dokter, FOTO: JAKA/NR
apoteker, dan perawat masih belum
optimal jika dibandingkan dengan Anggota Timwas Haji DPR RI Ade Rezki Pratama saat melihat langsung kondisi jemaah haji Indonesia di sela-sela mengunjungi
Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Makkah, Arab Saudi.
jumlah jemaah haji Indonesia yang
mencapai 229.000 orang. Dari
angka itu, 66.943 orang jemaah haji kasus-kasus penyakit yang diderita lalu megungkapkan, total jemaah haji
di antaranya adalah lansia. Jumlah jemaah haji kita, yakni diabetes, darah Indonesia yang meninggal per 29 Juni
jemaah lansia 30 persen dari total tinggi, dan terdapat juga pasien- sudah mencapai angka 220 orang. Ia
jemaah haji Indonesia 2023. pasien yang mengalami demensia menyerukan pemerintah melakukan
“Kami menemukan para nakes di (lupa ingatan). Ini akan sangat skrining lebih awal kepada para
KKHI itu kewalahan dalam menangani memengaruhi kondisi kesehatan para jemaah haji Indonesia. “Supaya
pasien jemaah haji yang sakit, jemaah haji kita,” ujar Ade di Mekkah, nanti kalau terdapat gangguan dan
utamanya banyak yang sakit itu lansia. Arab Saudi. keluhan soal penyelenggaraan haji,
Kemudian ada beberapa peningkatan Politisi Fraksi Partai Gerindra ini, kita dapat tindaklanjuti secara cepat
dan tepat,” tandas Ade.
Selain kekurangan nakes, politisi
Partai Gerindra ini melanjutkan,
timwas juga mendengarkan
paparan Kemenkes bahwa KKHI
kekurangan obat-obatan. Pasokan
obat sangat kurang terutama bagi
kasus demensia. Apalagi, petugas
kesehatan Indonesia juga tidak bisa
membeli obat-obatan tertentu di
Arab saudi, karena ketersediaan
obat yang spesifik hanya dijual di
Indonesia.
“Untuk mengatasi itu, akhirnya
kita harus mendatangkan langsung
obat-obatan dari Indonesia dengan
menitip petugas haji yang baru
akan datang. Ditambah lagi dengan
adanya kasus yang lumayan naik,
terutama yang terkena penyakit
demensia yang membuat para nakes
kita agak kesulitan,” tutupnya.
tn/mh
11
TH. 2023 EDISI 223 PARLEMENTARIA 11