Page 10 - MAJALAH 214
P. 10

LAPORAN  UT AMA






                P20 Upayakan Hak Warga Negara


                              atas Pangan Terpenuhi





            Dunia saat ini tengah menghadapi berbagai tantangan. Setelah pandemi
            Covid-19, kini dihadapkan dengan berbagai konsekuensi global yang diakibatkan
            peperangan di Ukraina. Dampak dari perang tersebut memberikan konsekuensi di
            berbagai bidang, kebutuhan pangan dan energi tersendat akibat perang. Sudah
            saatnya parlemen berpartisipasi dalam mewujudkan perdamaian dunia.




                             PARA delegasi    juga yang dilakukan Ukraina benar,”   bangsa untuk mendapatkan
                             negara yang      kata Hafisz pada Parlementaria usai   pelayanan atau kesediaan pangan,
                             hadir diharapkan   acara 2nd session of the 8th G20   baik dari sisi kemanusiaan dan sisi
                             mencari          Parliamentary Speakers Summit    negara yang berdaulat. “Jadi kalau kita
                             cara guna        (P20) di Gedung Nusantara, Senayan,   lihat di Eropa terjadi krisis gas, krisis
                             menghormati      Jakarta, awal Oktober 2022.      pangan, maka kita tidak menginginkan
                             dan meng-           Sebagai tuan rumah, DPR RI pun   bahwa sesuatu yang terjadi itu
                             konsolidasikan   berusaha untuk sebaik mungkin    mengakibatkan negara tersebut
                             sistem tata      bersikap dan berusaha membuat P20   sulit mencapai fasilitas tersebut.
            internasional berdasarkan aturan   ini menghasilkan resolusi-resolusi   Ini yang kita tekankan di resolusi
            untuk mencapai perdamaian,        terkait dengan ketahan pangan dan   tersebut, kemungkinan itu akan terjadi
            agar dapat memenuhi kebutuhan     juga climate change dan sustainable   kesepakatan,” ungkap legislator dapil
            dan harapan rakyat. Wakil Ketua   development terhadap pembangunan   Sumatera Selatan I ini.
            Badan Kerja Sama Antar-Parlemen   ke depan. DPR RI juga bukan pada    Sementara itu, Ketua Badan
            (BKSAP) DPR RI Achmad Hafisz Tohir   posisi untuk mengambil keputusan   Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP)
            mengungkapkan, terdapat perbedaan   terhadap perbedaan pandangan   DPR RI Fadli Zon mengungkapkan,
            pandangan terhadap langkanya      tersebut karena memang resolusi   sekarang bukan saatnya diam
            pangan atau krisis pangan. Beberapa   merupakan hasil dari konsensus   dan saling menyalahkan atas
            negara menunjukan beberapa        sehingga jika ada satu yang menolak   segala permasalahan yang tengah
            polarisasi dan anggapan mengenai   maka tidak bisa menjadi joint   dialami. Setiap hari masyarakat
            penyebab terjadinya krisis pangan.   resolution.                   dunia disuguhkan dengan cerita
               Dalam statemen beberapa           “Bisa saja terkait dengan usulan   tentang kemiskinan, pengangguran,
            negara, ada yang menganggap       security dan permasalahan Rusia dan   kelaparan, kerawanan pangan,
            bahwa apa yang dilakukan Rusia    Ukraina tidak tercapai kesepakatan   polarisasi, perpecahan, perang, dan
            benar begitu juga dengan Ukraina.   kalau ketahanan pangan tetap kita   masuknya pengungsi.
            Meski demikian, Hafisz menyatakan   masukan, karena itu bagian dari upaya   “Tak hanya itu, ketidaksetaraan
            akan tetap mengupayakan terjadinya   P20 menyelesaikan krisis pangan   dan kesenjangan, penurunan ekonomi
            kesepakatan. “Beberapa negara     yang terjadi pada saat ini,” ujar politisi   dan krisis utang, bencana iklim
            menganggap bahwa macetnya         Fraksi PAN. Adanya perbedaan     dan hilangnya keanekaragaman
            supply & demand dari kejadian antara   pendapat mengenai akibat krisis   hayati, pandemi dan kurangnya
            Rusia dan Ukraina mengakibatkan   pangan yang terjadi karena Rusia-  akses ke perawatan kesehatan
            krisis pangan dan krisis gas. Kemudian   Ukraina ini menurut Hafisz merupakan   universal, korupsi yang meluas, dan
            dalam statemen yang disampaikan   bagian dari dinamika yang wajar   otoritarianisme. Semua diceritakan,
            beberapa negara tersebut juga     terjadi.                         berlangsung tanpa jeda, terjalin, dan
            menunjukan beberapa polarisasi ada   Namun, P20 mengupayakan       rumit. Ini sangat membahayakan masa
            yang menganggap bahwa apa yang    tercapainya resolusi terkait dengan   depan dan generasi mendatang.
            dilakukan Rusia sudah benar dan   hak warga negara dan hak segala   Mungkin akhir dari sejarah kita, jika



             10     PARLEMENTARIA      EDISI 214      TH. 2022
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15