Page 15 - MAJALAH 214
P. 15
LAPORAN UT AMA
Tahun 2022, DPR RI mendapatkan kepercayaan
menjadi tuan rumah penyelenggaraan P20.
Demi memperoleh perspektif yang kaya,
DPR RI mengundang sejumlah kalangan dari
berbagai latar belakang.
DPR RI meyakini setiap individu harus berkomitmen penuh untuk
menyelesaikan isu krisis global, termasuk upaya pemulihan
pandemi Covid-19 yang inklusif dan berkelanjutan.
Hilangnya keanekaragaman hayati di alam, pencemaran limbah, dan perubahan iklim adalah tiga krisis yang
dialami planet kita saat ini. Krisis iklim dipicu oleh karbon berbahaya yang ditemukan di dalam plastik.
Jika kita serius ingin mengatasi bencana plastik dunia, kita harus berhenti membanjiri dunia kita dengan plastik.
Produksi dan konsumsi plastik secara keseluruhan harus dikurangi. Kami ingin para anggota parlemen yang
paling berpengaruh mendukung penerapan hukum yang ketat untuk melindungi masa depan generasi muda kita.
AESHINA AZZAHRA AQILANI
Aktivis Muda Lingkungan Hidup
Di seluruh dunia, flora dan fauna berada di bawah ancaman kehancuran akibat eksploitasi berlebihan.
Kemusnahan ini berkontribusi memperburuk kondisi krisis iklim dunia. Konservasi bukanlah anti pembangunan.
Konservasi adalah pilihan sadar demi menuju pembangunan yang paling masuk akal sekaligus berkelanjutan
yang sepenuhnya mengakui nilai jasa ekosistem alam. Pada akhirnya, tidak ada perkembangan ekonomi yang
bermakna jika bumi tidak bisa dihuni.
FARWIZA FARHAN
Pimpinan Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAKA)
Kita bersepakat bahwa kita akan mengambil peran kepemimpinan parlemen untuk multilateralisme yang lebih
efektif, yang membawa perdamaian dan pembangunan berkelanjutan untuk manusia dan planet. Saya perjelas,
tidak akan ada perdamaian tanpa pembangunan. Tidak ada pembangunan tanpa perdamaian. Tidak akan
ada perbedaan untuk pembangunan berkelanjutan tanpa penghormatan terhadap hak asasi manusia dan
kebebasan fundamental.
DUARTE PACHECO
Presiden International Parliamentary Union (IPU)
Dunia telah berubah dengan cepat. Kita menyebutnya sebagai 'perfect storm', yaitu krisis multidimensi yang
cepat. Seperti, tantangan keamanan, ekonomi, dan lingkungan ini telah menunda upaya kita untuk
mempercepat pemulihan. Tantangan itu hanya bisa kita atasi jika kita bersatu dalam rasa kemanusiaan dan
solidaritas yang kuat.
TH. 2022 EDISI 214 PARLEMENTARIA
AIRLANGGA HARTARTO 15
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian