Page 20 - MAJALAH 214
P. 20
ANGGARAN
Menilik Strategi elihat peluang
besar di balik
berkembangnya
Pemerintah Genjot M pemerintah telah
UMKM di Indonesia,
menargetkan rasio kredit
Kredit Bagi UMKM perbankan untuk UMKM setidaknya
mencapai 30% pada 2024 mendatang
atau diproyeksi mencapai Rp1.800
triliun. Saat ini, rata-rata kredit bagi
Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) digadang UMKM masih berada pada
sebagai ujung tombak perekonomian Indonesia, rentang 18%-20% dari keseluruhan
jumlah kredit yang diberikan. Anggota
terutama pada masa pemulihan ekonomi pasca Komisi VI DPR RI, Muhammad
‘badai’ pandemi Covid-19. Tercatat kontribusi UMKM Husein Fadlulloh mengatakan bahwa
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada 2021 dengan pergerakan yang ada, maka
target tersebut cukup realistis dan
mencapai 61,07 persen atau senilai Rp8.574 triliun. setidaknya dapat mendekati angka
Rp1.800 triliun pada waktu yang
ditentukan. “Mengenai target 1.800
(triliun) itu kalau saya lihat rata-rata
ini by data, itu baru mencapai sekitar
1.200-1.300 yang telah dicapai. Jadi,
kami, sih, optimis paling tidak bisa
mendekati angka target ya,” ujar
politisi Partai Gerindra itu kepada
Parlementaria melalui sambungan
telepon, pertengahan Oktober lalu.
Untuk memenuhi target
tersebut, maka setiap bank diminta
berpartisipasi dalam memenuhi
Anggota Komisi VI DPR RI
Muhammad Husein Fadlulloh. target penyaluran kredit ke usaha
FOTO: OJI/NVL
mikro kecil dan menengah atau
UMKM, tak terkecuali bank yang
merupakan BUMN. Terdapat 5 bank
BUMN di Indonesia, antara lain
Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank
Mandiri, Bank Nasional Indonesia
(BNI), Bank Tabungan Negara (BTN)
serta Bank Syariah Indonesia (BSI).
Empat bank konvensional milik
negara tersebut kemudian dikenal
dengan Himpunan Bank Negara
(Himbara). Sedangkan BSI
adalah merger dari BRI Syariah,
Bank Syariah Mandiri, dan
Bank BNI Syariah.
Pemerintah sendiri telah
menyiapkan beberapa
cara untuk menggenjot
pembiayaan kredit
terutama bagi UMKM.
Selain penyaluran
20 PARLEMENTARIA EDISI 214 TH. 2022