Page 43 - MAJALAH 214
P. 43
KU N KER
K OM ISI V
KITB Jateng Walaupun mendukung
pembangunan KITB, politisi Fraksi PDI
Di batang, Jawa Tengah (Jateng), Perjuangan itu menyebutkan masih
Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menunggu hasil pemeriksaan dari
mendukung pembangunan Kawasan BPK. Baginya, laporan tersebut vital
Industri Terpadu Batang (KITB). karena akan menjadi landasan bagi
Dengan alokasi anggaran sebesar Komisi V DPR RI untuk mengawasi
Rp3,1 triliun, dirinya berharap kawasan dan mengukur potensi KITB secara
ini harus memberikan manfaat untuk realistis.
masyarakat di Jateng, khususnya “Saya tegaskan, kami datang ke
Kabupaten Batang. Satu diantaranya sini dalam rangka pengawasan dan
membuka lapangan kerja yang kepingin melihat, karena ini konsep
lebih banyak, sehingga masyarakat baru. Pemerintah menyiapkan
memperoleh mata pencaharian yang infrastrukturnya, kemudian diserahkan
lebih baik. kepada BUMN. Lalu, penyertaan
“Menurut saya, ini konsep yang modal pemerintah kepada badan
sangat baik ya. Kawasan ini memiliki usaha untuk mengelola kawasan ini.
luas 4000 hektar. Bayangkan, berapa Nantinya menjadi kawasan industri
tenaga kerja tertampung? Akan ada terpadu di Batang ini,” tandas Lasarus.
lebih 100 ribu tenaga kerja yang Pada kesempatan yang sama, Pj
terserap. Beberapa perusahaan sudah Bupati Kabupaten Batang Lani Dwi
mulai membangun di kawasan ini. Rejeki meminta dukungan Komisi V
Selain mengawasi, kita juga support DPR RI untuk perbaikan infrastruktur
Anggota Komisi V DPR RI Anang Susanto saat mengikuti yang mendorong pertumbuhan, di Kabupaten Batang, terutama
kunjungan kerja. FOTO: JAKA/NVL
mendorong kesejahteraan untuk infrastruktur jalan. Pasalnya, dengan
masyarakat setempat,” ucap adanya pembangunan KITB ini, ia
kebagian apa-apa,” ujar Anang saat Lasarus kepada Parlementaria usai menilai jika akses jalan di Kabupaten
meninjau progres revitalisasi Stasiun mengunjungi KITB, Kabupaten Batang tidak ditingkatkan maka
Padalarang, di Bandung Barat, Jabar, Batang, Jateng, Senin (10/10/2022) manfaat keberadaan KITB untuk
Selasa (11/10/2022) lalu. lalu. masyarakat sulit dirasakan. ljka/ts, rgt
Politisi Fraksi Partai Golkar ini
berharap, proyek kereta cepat ini
dapat segera terealisasi, karena pasti
akan sangat membantu kebutuhan
sarana transportasi di Kabupaten
Bandung yang ngejelimet dengan
kemacetan. Ia membayangkan,
dengan kecepatan akses Bandung
ke Jakarta itu akan memudahkan lalu
lintas orang di kedua kota tersebut.
“Mungkin dengan adanya kereta
api cepat Jakarta Bandung itu
sepertinya saya ngantor tidak harus
menetap di Jakarta, mungkin bisa dari
Bandung, karena bisa menaiki kereta
cepat yang bisa memangkas jarak
tempuh sekitar 45 menit saja. Sekali
lagi saya tekankan masalah padat
karya saja, kalau teknis bapak-bapak
lebih hebat, tapi yang jelas program
padat karyanya yang kadang-kadang
tidak sesuai dengan yang diucapkan,”
ungkap Anang. Tim Kunker Komisi V DPR RI saat berfoto bersama usai Kunjungan Kerja di KITB. FOTO: SAUM/NVL
TH. 2022 EDISI 214 PARLEMENTARIA 43