Page 44 - MAJALAH 214
P. 44

KU N KER
                     K OM ISI  VI





            Meninjau                                                           Program RDMP tersebut dapat
                                                                               terus berjalan sesuai target yang
                                                                               ditetapkan. Hal itu mengingat
            Pengembangan Kilang                                                kebutuhan energi nasional cukup
                                                                               tinggi. Butuh dukungan yang lebih
            Pertamina                                                          untuk meningkatkan ketahanan
                                                                               energi nasional.
                                                                                  Dengan program RDMP ini, lanjut
                                                                               Demer-sapaan akrab Sumarjaya-
                                                                               kapasitas produksi kilang ditargetkan
            Kilang Pertamina mendapat perhatian khusus Komisi                  akan meningkat atau bertambah
            VI DPR RI. Di Balikpapan, Kalimantan Timur, delegasi               sebanyak 100 ribu barel per hari
                                                                               (bph). Jika saat ini KPI Balikpapan
            Komisi VI meninjau proyek pengembangan Kilang                      hanya mampu memproduksi minyak
            Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit (RU) V                 260 ribu bph, maka ke depan jika
            Balikpapan. KPI unit V Balikpapan tengah melakukan                 proyek tersebut selesai kapasitas
                                                                               produksi kilang Balikpapan akan
            proyek pengembangan atau peningkatan kapasitas                     mencapai 360 ribu bph.
            melalui program Refinery Development Master                           “Jika proyek pengembangan
            Plan (RDMP) yang ditargetkan beroperasi 2024.                      KPI Balikpapan ini selesai, maka
                                                                               jumlah produksinya akan melebihi
                                                                               atau mengungguli KPI Cilacap,
                                                                               Jawa Tengah yang saat ini kapasitas
                                                                               produksinya 345 ribu bph. Sehingga,
                                                                               dengan kata lain, KPI Balikpapan
                                                                               ini di tahun 2024 mendatang akan
                                                                               menjadi kilang dengan kapasitas
                                                                               produksi terbesar, yakni 360 ribu
                                                                               bph,” pungkas Demer.
                                                                                  Sementara di Pekanbaru,
                                                                               Riau, Komisi VI DPR meninjau
                                                                               Pertamina Hulu Rokan. Anggota
                                                                               Komisi VI DPR RI Herman Khaeron
                                                                               mengungkapkan, Blok Rokan
                                                                               dulunya merupakan penghasil
                                                                               40 persen lifting minyak nasional.
                                                                               Namun, setelah alih kelola dari
                                                                               PT Chevron serta dinamika yang
                                                                               terjadi dalam pengelolaannya oleh
                                                                               Pertamina Hulu Rokan, produktivitas
                                                                               Blok Rokan tinggal 20-25 persen
                                                                               dari target lifting nasional.
            Tim Kunker Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih saat meninjau langsung Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit   “Setelah peralihan, teknologi
            (RU) V. FOTO: AYU/NVL
                                                                               yang seharusnya diterapkan dan
                                                                               mendapatkan perhatian lebih
                   Tujuan kami ke sini untuk   DPR RI,” ujar Gde Sumarjaya Linggih   khusus karena keunikan jenis
                   pengawasan kinerja         saat meninjau langsung KPI Refinery   kandungan minyak yang ada di Blok
                   dan operasional, atau      Unit (RU) V Balikpapan, Senin    Rokan. Apalagi, pengalihannya ini
                   memastikan apakah sejauh   (26/9/2022) lalu.                seperti yang saya katakan sangat
            “ ini semuanya berjalan              Politisi Fraksi Partai Golkar ini   politis, karena Chevron juga masih
            sesuai rencana. Pertamina sebagai   menjelaskan, Komisi VI mendapat   punya minat untuk melanjutkan
            salah satu BUMN di bidang energi   kepastian bahwa progres proyek   operasi blok ini,” ujar Herman, Senin
            merupakan mitra kerja Komisi VI   tersebut berjalan sesuai rencana.   (26/9/2022) lalu.



             44     PARLEMENTARIA      EDISI 214      TH. 2022
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49