Page 70 - MAJALAH 214
P. 70

T OK OH







                      Bambang Suwerda                                          biasa dibuang menjadi berharga dan
                                                                               bisa menghasilkan uang di bank ini.
                   PENGGAGAS BANK                                              Para nasabahnya pun bisa menabung
                                                                               sampah dan mendapatkan uang di
                                                                               kemudian hari.
                                                                                  Perjalanan panjang merintis
                                SAMPAH                                         lahirnya Bank Sampah Gemah
                                                                               Ripah bermula dari kegelisahan
                                                                               dari nominator Kick Andy Heroes
                                                                               2009 kategori lingkungan ini, saat
            Istilah ‘bank sampah’ makin akrab di telinga kita. Bank            melihat demam berdarah dengue
                                                                               (DBD) menyerang kampungnya di
            sampah memang bukan bank yang lazim beroperasi                     RT 12, Dusun Badegan, Desa Bantul,
            di bawah pengawasan Bank Indonesia, namun                          Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
            bank ini tak pernah mengalami masalah kekeringan                   Yogyakarta, 11 tahun lalu. Sebagai
                                                                               akademisi yang paham betul tentang
            likuiditas. Adalah Bambang Suwerda, sosok di balik                 mengelola kesehatan lingkungan, ia
            lahirnya bank sampah yang kini konsepnya telah                     menggagas pembentukan bengkel
            diterapkan hampir di seluruh penjuru Indonesia.                    kesehatan lingkungan.
                                                                                  Dalam benak Bambang, dengan
                                                                               membentuk bengkel kesehatan
                                                                               lingkungan, ia bisa mengajak warga
                                                                               untuk lebih peduli pada kebersihan
                                                                               lingkungan. Dengan kepedulian
                                                                               tersebut diharapkan kasus DBD
                                                                               otomatis akan turun jumlahnya.
                                                                                  “Saya mulai dari hal sederhana,
                                                                               yakni membuang sampah, seperti
                                                                               kaleng bekas, pada tempatnya agar
                                                                               tidak menampung air. Masyarakat
                                                                               saya ajak untuk mengumpulkan
                                                                               sampah dan memilahnya. Awalnya,
                                                                               respons masyarakat tidak terlalu
                                                                               bagus karena mereka menilai sampah
                                                                               adalah urusan dangkal yang tak perlu
                                                                               dibuat serius,” kata Bambang.
                                                                                  Respons warga yang tidak
                                                                               menggembirakan membuat dia
                                                                               harus berpikir keras. Sampai suatu
                                                                               saat ia melihat tayangan televisi
                                                                               yang menceritakan aktivitas sebuah
            Bambang Suwerda si penggagas Bank Sampah Gemah Ripah. FOTO: IST/NVL
                                                                               komunitas dalam membangun bank
                                                                               sampah. “Namun, konsep mereka
                       erawal dari keinginan   mengadopsinya. Bahkan, beberapa   baru sebatas mengumpulkan, lalu
                       untuk mengentaskan     negara di dunia mulai tertarik   mengolahnya menjadi produk yang
                       kampungya dari         mempelajari konsep bank sampah   lebih bermanfaat,” katanya.
                       serangan nyamuk        buah ide cemerlang Bambang. Bank    Istilah bank sampah membuat
            B demam berdarah,                 sampah menjadi solusi penanganan   dia langsung teringat pada
            Bambang menciptakan bank sampah.   sampah di masa depan.           aktivitas perbankan. Meski latar
            Setelah 11 tahun berjalan, bank      Sesuai dengan namanya, lingkup   belakang pendidikannya adalah
            sampah yang dulu hanya dijalankan   layanan bank sampah tentu saja di   teknik lingkungan, Bambang
            pada tataran Rukun Tetangga,      bidang pengelolaan sampah. Dengan   mencoba mengadopsi konsep bank
            kini seluruh penjuru RI telah     sitem bank sampah, sampah yang   konvensional pada bank sampah



             70     PARLEMENTARIA      EDISI 214      TH. 2022
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75